ZonaInfo.id, Ambon – Target vaksinasi 100 persen akhir tahun ini menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Kini capaian vaksinasi dosis pertama di ibukota Provinsi Maluku itu telah ada di angka 88,2 persen.
Capaian tersebut menjadi yang tertinggi di Provinsi Maluku dan urutan kedua di Kawasan Indonesia Timur, yang meliputi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
“Kita sudah mencapai realisasi vaksin dosis pertama 88,02 persen. Ini menjadi capaian vaksinasi yang tertinggi di Maluku, bahkan kita berada pada rangking kedua di Indonesia Timur,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat rapat konsultasi TP-PKK Kota Ambon tahun 2021,” Selasa (14/12/2021).
Hasil tersebut, kata dia, patut diapresiasi luar biasa. Apalagi, kondisi kasus Pandemi Covid-19 di Ambon pun yang sebelumnya ada dua kasus positif baru, kini tersisa satu bahkan berpotensi nihil pekan ini.
“Kondisi ini bisa terjadi karena kerja sama dari semua pihak. Bukan saja Wali Kota dan tenaga kesehatan tapi juga tim penggerak PKK di desa/negeri dan kelurahan yang berperan sama pentingnya untuk percepatan vaksinasi dan penurunan kasus Covid-19,” bebernya.
Sementara vaksinasi dosis kedua kata Louhenapessy, sudah mencapai 53,4 persen. Dalam posisi itulah, maka Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan dan semua tim Satgas Covid-19 memberi prioritas agar vaksin dosis kedua bisa dikejar secara maksimal.
“Maka vaksinasi terpusat serta vaksin door to door tetap didorong benar. Sehingga target akhir Desember ini bisa tercapai,” jelasnya.
Louhenapessy juga mengungkapkan, Januari 2022 mendatang, Pemkot Ambon akan mulai melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Sehingga secara otomatis, jumlah target capaian vaksinasi akan bertambah.
“274.476 target warga yang divaksin itu tidak termasuk usia anak 6-11 tahun. Hitungannya, setelah vaksin anak usia 6-11 tahun jalan, otomatis dari 400 ribu lebih penduduk Kota Ambon, paling tidak kita bisa mencapai 350 ribu yang sudah tervaksin, termasuk anak usia 6-11 tahun,” papar mantan Ketua DPRD Maluku ini.
Dengan semua progres itu, Louhenapessy pun bersyukur karena Ambon mengangkat nama Maluku ditingkat nasional dari segi percepatan vaksinasi Covid-19.
“Bahkan dari segi zonasi PPKM skala mikro, Ambon satu-satunya Kabupaten/Kota di Maluku yang masuk level I. Itu tidak berarti lalu kita bebas, kita tetap ketat dan mentaati protokol kesehatan,” tandasnya. (ZI-17)