ZonaInfo.id, Namlea – Sebanyak 21 pejabat eselon II dilantik Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi. Selain itu, ia juga mengangkat satu pejabat sebagai PLT Kadis Pendidikan menggantikan pejabat lama yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, bertempat di aula kantor Bupati Buru, Kamis (28/10/2021).
Hadir dalam pelantikan, Sekda M.Ilyas Bin Hamid dan sejumlah pejabat eselon II. Sedangkan Wakil Bupati Amustofa Besan jarang hadir dalam berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Buru, termasuk di acara pelantikan hari ini.
Dari 21 pejabat eselon II definitif yang dilantik, hanya terjadi pergeseran jabatan Sekretaris DPRD yang diisi Hadi Algaladi. Sedangkan Sekwan bergeser menjadi staf ahli.
Tiga jabatan juga hanya dirolling, yakni Kepala KP3MD, Azis Tomia bergeser menempati posisi lama sebagai Kepala Dinas Pendapatan. Sedangkan Azis Latuconsina bergeser dari Kadis Pendapatan kembali ke posisi lama sebagai Kadis Infokom.
Lalu Gatot Sumarto yang sebelumnya menjadi Kadis Infokom dikembalikan ke posisi yang pernah ditempati sebagai Kepala KP3MD.
Dahlan Kabau yang sebelumnya menjabat Sekdis Pendidikan mendapat jabatan baru sebagai PLT Kadis Pendidikan, menggantikan AR Umasugi yang memasuki masa pensiun. Sementara pejabat sisanya tetap menempati jabatan semula.
Bupati dalam amanatnya usai melantik para pejabat mengatakan, pelantikan kali ini, merupakan hasil dari uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, yang mengacu kepada kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Proses uji kompetensi, melalui tahapan Assessment oleh Assessor ahli dari Kantor Regional IV BKN Makassar serta wawancara oleh panitia seleksi.
Kata bupati, hasil uji kompetensi tersebut, menjadi dasar untuk mutasi dan rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, sehingga diharapkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, dapat menunjukkan profesionalisme, memahami bidang tugas yang diamanatkan, serta bekerja lebih efektif dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara melalui Surat Ketua KASN Nomor:B-3538/KASN/10/2021 tanggal 11 Oktober 2021, perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi dalam rangka mutasi/rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru.
Bupati atas nama dan pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia seleksi dan seluruh pihak terkait, yang telah bekerja maksimal untuk memastikan pelaksanaan uji kompetensi ini dapat berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya Bupati menegaskan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, merupakan jabatan yang sangat strategis, karena menjadi lokomotif dalam mengimplementasikan visi dan misi Kepala Daerah. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan,
serta membina dan membangun hubungan kerja serta bersinergi dengan instansi lainnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Oleh karena itu, dengan fungsi yang demikian maka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sesungguhnya merupakan motor penggerak bagi organisasi pemerintahan daerah.
“Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, sesungguhnya sangat bergantung pada kinerja para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Untuk itu, saya meminta kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru saja dilantik, agar menghayati peran dan tanggung jawabnya, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan kontribusi yang besar untuk membangun soliditas dan solidaritas antar perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru,” pesan bupati.
Selain harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas-tugas administratif, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga harus terus meningkatkan kemampuan dalam berkoordinasi, meningkatkan fungsi kontrol dalam hal-hal administratif, serta senantiasa taat kepada regulasi.
“Menjelang masa akhir jabatan, saya sangat berharap kita dapat mewujudkan rencana strategis dan rencana pembangunan kita dengan soft landing. Sekali lagi saya ingatkan agar selalu patuh kepada rule of the game, dan benar-benar menjaga pola kerja kita agar selalu searah dengan ketentuan,” tegasnya.
Apabila terdapat hal-hal yang berpotensi menggangu kinerja, jangan segan untuk berkonsultasi, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholder lainnya.
“Agar pencapaian kita hingga saat ini, dapat menjadi legacy yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bupolo tercinta,” ujar Bupati. (ZI-18)
Lantik Pejabat Eselon II, Ini Penegasan Bupati Buru
ZonaInfo.id, Namlea
Sebanyak 21 pejabat eselon II dilantik Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi. Selain itu, ia juga mengangkat satu pejabat sebagai PLT Kadis Pendidikan menggantikan pejabat lama yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, bertempat di aula kantor Bupati Buru, Kamis (28/10/2021).
Hadir dalam pelantikan, Sekda M.Ilyas Bin Hamid dan sejumlah pejabat eselon II. Sedangkan Wakil Bupati Amustofa Besan jarang hadir dalam berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Buru, termasuk di acara pelantikan hari ini.
Dari 21 pejabat eselon II definitif yang dilantik, hanya terjadi pergeseran jabatan Sekretaris DPRD yang diisi Hadi Algaladi. Sedangkan Sekwan bergeser menjadi staf ahli.
Tiga jabatan juga hanya dirolling, yakni Kepala KP3MD, Azis Tomia bergeser menempati posisi lama sebagai Kepala Dinas Pendapatan. Sedangkan Azis Latuconsina bergeser dari Kadis Pendapatan kembali ke posisi lama sebagai Kadis Infokom.
Lalu Gatot Sumarto yang sebelumnya menjadi Kadis Infokom dikembalikan ke posisi yang pernah ditempati sebagai Kepala KP3MD.
Dahlan Kabau yang sebelumnya menjabat Sekdis Pendidikan mendapat jabatan baru sebagai PLT Kadis Pendidikan, menggantikan AR Umasugi yang memasuki masa pensiun. Sementara pejabat sisanya tetap menempati jabatan semula.
Bupati dalam amanatnya usai melantik para pejabat mengatakan, pelantikan kali ini, merupakan hasil dari uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, yang mengacu kepada kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Proses uji kompetensi, melalui tahapan Assessment oleh Assessor ahli dari Kantor Regional IV BKN Makassar serta wawancara oleh panitia seleksi.
Kata bupati, hasil uji kompetensi tersebut, menjadi dasar untuk mutasi dan rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, sehingga diharapkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, dapat menunjukkan profesionalisme, memahami bidang tugas yang diamanatkan, serta bekerja lebih efektif dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara melalui Surat Ketua KASN Nomor:B-3538/KASN/10/2021 tanggal 11 Oktober 2021, perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi dalam rangka mutasi/rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru.
Bupati atas nama dan pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia seleksi dan seluruh pihak terkait, yang telah bekerja maksimal untuk memastikan pelaksanaan uji kompetensi ini dapat berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya Bupati menegaskan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, merupakan jabatan yang sangat strategis, karena menjadi lokomotif dalam mengimplementasikan visi dan misi Kepala Daerah. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan,
serta membina dan membangun hubungan kerja serta bersinergi dengan instansi lainnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Oleh karena itu, dengan fungsi yang demikian maka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sesungguhnya merupakan motor penggerak bagi organisasi pemerintahan daerah.
“Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, sesungguhnya sangat bergantung pada kinerja para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Untuk itu, saya meminta kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru saja dilantik, agar menghayati peran dan tanggung jawabnya, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan kontribusi yang besar untuk membangun soliditas dan solidaritas antar perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru,” pesan bupati.
Selain harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas-tugas administratif, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga harus terus meningkatkan kemampuan dalam berkoordinasi, meningkatkan fungsi kontrol dalam hal-hal administratif, serta senantiasa taat kepada regulasi.
“Menjelang masa akhir jabatan, saya sangat berharap kita dapat mewujudkan rencana strategis dan rencana pembangunan kita dengan soft landing. Sekali lagi saya ingatkan agar selalu patuh kepada rule of the game, dan benar-benar menjaga pola kerja kita agar selalu searah dengan ketentuan,” tegasnya.
Apabila terdapat hal-hal yang berpotensi menggangu kinerja, jangan segan untuk berkonsultasi, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholder lainnya.
“Agar pencapaian kita hingga saat ini, dapat menjadi legacy yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bupolo tercinta,” ujar Bupati. (ZI-18)