
Buru Jaring 40 Pemain dari Turnamen Futsal Akeba Event I
ZonaInfo.id, Namlea – Pemerintah Kabupaten Buru telah menjaring 40 pemain dari turnamen futsal Akeba Event I.
Hal itu dijelaskan Penjabat Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy saat membuka partai final futsal Akeba Event I, bertempat di lapangan futsal RU, Senin sore (29/8/2022).
Partai final mempertemukan tim futsal alumni SMU Angkatan 2008 vs alumni SMU Angkatan 2015.
Tim alumni 2008 akhirnya menumbangkan alumni 2015 dengan skor telak 7-2. Sedangkan posisi ketiga ditempati alumni SMU Angkatan 2010.
Djalaluddin pada kesempatan itu sangat mensugport kegiatan yang diselenggarakan Aliansi Keluarga Buru Muda (Akeba).
“Aliansi Keluarga Buru Muda harus jaya. Dan di kesempatan kali ini kita memulai kejayaan itu. Kita mulai dari olahraga, karena olahraga adalah ladangnya kaum muda,” ujar Djalaluddin memberi motivasi.
Djalaluddin juga memberikan aplaus kepada Ketua Panitia Akeba Event I, Sasa Hentihu dan rekan-rekan yang mampu menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan baik.
“Sebagai pimpinan di daerah ini saya sangat berterima kasih, karena event semacam ini yang kita harapkan,” puji Djaluddin.
Djalaluddin senang, karena event yang diikuti oleh 17 tim futsal tidak luput dari pantauan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Buru, sebab event semacam ini harus ada catatan kepada para pemain.
“Kita sudah seleksi 40 pemain yang akan mewakili Kabupaten Buru di Pekan Olahraga Propinsi Maluku di Bulan November nanti, 4 sampai dengan 12 November nanti,” ungkap Djalaludin dan disambut aplaus dari para pemain dan suporter.
“Jadi diantara pemain-pemain yang tampil hari ini sudah diidentifikasi. Kita akan membentuk tim yang kuat,” sambung Djalaluddin.
Djalaluddin juga menyampaikan terima kasih kepada panitia yang sudah memulai kegiatan baik ini, sehingga ikut memberikan penguatan terhadap tim kuat yang akan dibentuk.
Djalaluddin juga harapkan agar Dispora, dan Ketua DPRD terus mensupport kegiatan ini. “Pak Soekarno bilang begini, berikan aku sepuluh pemuda maka dunia ini akan ku taklukan,” ujarnya.
Dengan kalimat motivasi di atas, di pundak generasi muda milenial, Penjabat Bupati dan generasi tua Bupolo sangat banyak menaruh harapan.
“Kemana lagi generasi tua akan mengadu, kita bukan mengadu ke mana-mana, kita akan mengadu kepada generasi muda untuk meneruskan perjuangan, kebaikan, kemaslahatan, pertemanan, persahabatan, menjaga kedamaian kepada kaum muda. Tidak kepada yang lain, juga tidak kepada rumput yang bergoyang. Semuanya kita serahkan kepada kaum muda, kaum milenial,” ujar Djalaluddin lagi memberi motivasi.
Diakui juga kalau Pemerintah Daerah belum berkontribusi penuh di event itu dan mohon dimaklumi karena ada keterbatasan .
Secara khusus, Djalaluddin menyampaikan satu pesan kepada generasi milenial di daerah itu, agar sama-sama membawa negeri Bupolo untuk mewujudkan negeri yang makmur, negeri yang aman, negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
Ia juga berharap agar Event Akeba ini akan terus berlanjut. “Sebentar lagi ketua panitia sudah duduk di bangku kuliah. Tapi jangan lupa Akeba-akeba berikut,” tandasnya.
“Ini yang kita harapkan, keunggulan, kecerdasan, dan patut dicontohi. Kita berharap anak-anak yang lain bisa mencontohi gerakan ini sehingga negeri ini penuh dengan berbagai aktifitas yang mendorong generasi milenial muncul pada waktunya sebagai generasi terbaik,” tandasnya lagi.
Sementara itu, Anggota DPRD Maluku, Aziz Hentihu dalam sambutannya pada puncak penyerahan hadiah tadi malam mengatakan, turnamen Akeba Event ini untuk mengikat solidaritas, ikatan kasih sayang lintas angkatan, yang Abang dengan yang Adik antar sesama alumni SMU.
Pasca pandemi Covid-19 event ini juga dinilai sebagai budaya sehat yang baik khususnya di kalangan anak muda generasi milenial.
Ia ikut memotivasi panitia agar terus menyelenggarakan event itu di tahun yang akan datang. Sebagai wakil rakyat, ia dan rekan di DPRD Maluku dan DPRD Buru akan tetap menyokong dan terus beri motivasi.
Sedangkan Ketua panitia, Sasa Hentihu dalam laporan singkatnya mengatakan, Akeba Event I sebagai wadah silaturahmi dan juga untuk memajukan olahraga, khususnya pada cabang olahraga futsal.
Turnamen itu diikuti 17 tim berasal dari alumni SMU tahun 2000 hingga alumni 2022. (ZI-18)