Widya Harap Operasi Celah Bibir dan Lelangit Jadi Agenda Tahunan
ZonaInfo.id, Ambon – Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail berharap kegiatan Operasi Celah Bibir dan Lelangit dijadikan sebagai agenda tahunan.
Harapan ini disampaikan Widya dalam sambutannya pada kegiatan Bakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Lelangit, Kamis (10/8/2022) di RSUD dr. Ishak H. Umarella, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Provinsi Maluku ke-77 pada 19 Agustus 2022.
“Sebagai Ina Latu Maluku saya tentu sangat prihatin dengan kondisi ini dan berharap supaya anak-anak ini dapat segera mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya,” kata Widya.
Widya mengungkapkan rasa syukur ketika ada orang tua yang anaknya tidak menderita celah bibir dan lelangit.
“Namun kita juga merasa prihatin di sekeliling kita jika kita melihat ada kelainan celah bibir pada saat lahir dan mudah-mudahan kegiatan ini sudah menjadi agenda saya,” ujarnya.
Widya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Celebes Cleft Center dan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin, Smile Train Indonesia, dan seluruh anggota tim operasi celah bibir dari RSUD dr. H. Ishak Umarella yang telah secara sukarela berperan serta dalam kegiatan ini.
“Ini merupakan langkah kecil, sekiranya dapat memberi dampak kebaikan yang besar untuk anak-anak ini. Apa yang dilakukan kelak dapat berbuah senyuman manis yang terpancar dari wajah anak-anak ini yang kelak menjadi generasi penerus yang membangun Maluku negeri kita tercinta,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr. Ishak Umarell, Dwi Murti Nuryanti menjelaskan sebanyak 24 pasien sudah didaftarkan untuk mengikuti operasi celah bibir dan lelangit.
Masing-masing dari Kota Ambon 7 pasien, Maluku Tengah 5 pasien, Seram Bagian Barat 2 pasien, Seram Bagian Timur 1 pasien, Maluku Tenggara 4 pasien, Buru 4 pasien dan Sanana 1 pasien.
Nuryanti mengatakan operasi dimulai dengan skrining sejak 9 hingga 13 Agustus. Operasinya mulai hari ini hingga tanggal 14 Agustus oleh tim beda mulut dari Makassar kerja sama dengan dokter dari Ambon. (ZI-10)
