
Mitan Langka di Ambon Warga Rela Antre
ZonaInfo.id, Ambon – Kelangkaan minyak tanah (mitan) terjadi di sejumlah wilayah di Kota Ambon. Warga rela antre untuk mendapatkannya.
Antrea warga terlihat di salah satu pengecer di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, pada Kamis (4/8/2022).
Pantauan ZonaInfo.id, tampak puluhan warga antre sejak pukul 10.00 WIT hingga siang hari demi mendapatkan mitan untuk kebutuhan masak.
Ibu Ayu, penjual nasi kuning mengaku sudah hampir sepekan ia sulit mendapatkan mitan.
“Saya sudah cari di Nania atas, Waiheru dalam, di bagian asrama haji, semua tidak ada,” ucapnya.
Ayu juga menceritakan pengalamannya mengantre beberapa hari lalu di pangkalan mitan. Sudah berjam-jam antre namun tidak kebagian.
“Beta antre tapi seng (tidak) dapat karena orang lumaya banyak,” ujarnya.
Umar, warga Waiheru lainnya mengaku tidak bisa berjualan beberapa hari karena kelangkaan mitan.
“Beta stop jualan karena minyak tanah cari di mana-mana paleng (sangat) susah. Alhamdulillah saat ini beta antre dan dapatkan 2 jerigen,” ucapnya.
Ia mengatakan harga mitan sedikit mengalami kenaikan karena langka. Biasanya Rp 17-18 ribu per lima liter, naik menjadi Rp 20 ribu.
Dirinya berharap kelangkaan mitan di Kota Ambon dapat segera teratasi oleh pemerintah, sebab menyangkut kebutuhan masyarakat.
Kelangkaan juga terjadi wilayah Desa Passo, Nania, Hunuth dan Desa Poka.
Malah hingga tadi pagi banyak warga yang masih mencari mitan. Salah satunya di kawasan Kayu Putih, Desa Soya, Kecamatan Sirimau.
“Cari susah. Tadi beta cuma dapat 1 jerigen (lima liter) di salah salah pengecer. Soalnya orang banyak antre, seng (tidak) bisa bali (beli) banyak,” ujar seorang ibu yang mengaku bernama Cootje ini. (ZI-10)