Ragam

Inflasi Maluku Mei Lebih Tinggi Dari Capaian Nasional

ZonaInfo.id, Ambon – Inflasi bulan Mei 2022 tercatat sebesar 0,73 persen. Sedikit lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 0,77 persen.

“Inflasi Maluku pada Mei 2022 tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian di tingkat nasional maupun wilayah Sulawesi, Maluku Papua  yang mencatatkan inflasi masing-masing sebesar 0,49 persen serta 0,44 persen,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku, Lukman Hakim, Jumat (3/6/2022).

Dikatakan secara bulanan tercatat menurun. Namun capaian inflasi Maluku pada Mei 2022 masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata inflasi pada periode pasca hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idul Fitri selama tiga tahun terakhir yang sebesar 0,59 persen (mtm).

“Tingginya inflasi pada periode HBKN Idul Fitri ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok minuman, dan tembakau sebesar 1,36 persen (mtm) serta masih meningkat pada kelompok transportasi sebesar 0,73 persen (mtm),” terangnya.

Lukman menyebutkan inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan meningkat didominasi oleh komoditas perikanan seperti ikan layang, ikan cakalang, serta ikan selar yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 18,52 persen (mtm), 32,45 persen (mtm), dan 18, 49 persen (mtm).

“Kenaikan harga pada komoditas perikanan yang disebabkan oleh La nina yang meningkat signifikan tingkat tertingginya sejak dua tahun terakhir. Kondisi tersebut menyebabkan potensi curah hujan dan angin kencang yang mengganggu aktivitas penangkapan ikan. Sehingga mendorong kenaikan harga sebagai dampak dari kenaikan cukai rokok di awal tahun,” tambahnya.

Selain itu pada tekanan inflasi pada kelompok transportasi disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara yang meningkat sebesar 2,63 persen (mtm). Kenaikan tersebut tidak terlepas dari harga minyak dunia yang berdampak pada naiknya harga avtur.

Dari sisi pemerintahan, pelonggaran regulasi pelaku perjalanan udara juga berdampak pada peningkatan permintaan terhadap jasa angkutan udara.

Berdasarkan kegiatan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku tarif angkutan udara Ambon-Langgur tercatat sebesar Rp2.027.000 atau tayang hari ini sebesar 50,65 persen (wtw) dan pada minggu ke IV bulan Mei 2022.

Selanjutnya kata Lukman TPID Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi pengendalian inflasi di tahun 2022.

Pengendalian inflasi di Maluku ke depan akan tetap didasarkan pada strategi 4K.

“Target lain untuk meningkatkan ketercukupan produksi bahan pokok dari wilayah Maluku, Perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan provinsi lain di Indonesia juga akan terus memperkuat penguatan ketahanan pasokan di Maluku,” terangnya. (ZI-10)