Ragam

Mahasiswa Unpatti Penerima Beasiswa ADik Ikuti Pembinaan Wawasan Kebangsaan

ZonaInfo.id, Ambon – Mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari Universitas Pattimura dan Politeknik Negeri Ambon Angkatan tahun 2025 mengikuti Pembinaan Wawasan Kebangsaan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), dengan Universitas Pattimura sebagai panitia pelaksana.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari, 31 Oktober 2025 hingga 2 November 2025, di Ballroom Hotel Quiin Desa Hatiwe Besar Kota Ambon.

Saat membuka kegiatan, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Lewakabessy, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pengembangan sumber daya manusia di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Rektor juga memberikan apresiasi kepada Prof. Dr. Ir. Sepus M. Fatem, S.Hut.,M.Sc, IPU dari Universitas Papua, yang hadir sebagai narasumber atas rekomendasi Kementerian. “Kehadiran beliau sebagai putra asli Papua diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa penerima beasiswa,” ujarnya.

Rektor mengatakan pentingnya pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa sebagai faktor utama pendukung keberhasilan akademik.

Ia mengingatkan mahasiswa untuk menjauhi pergaulan bebas serta penyalahgunaan minuman keras. “Semoga kegiatan ini memberi bekal yang cukup bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan ke depan serta menjadi lulusan terbaik yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat Dan Alumni Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd dalam sambutan menjelaskan bPembinaan Wawasan Kebangsaan merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan mahasiswa penerima beasiswa ADik Papua 3T.

Kegiatan ini bukan sekadar pembekalan akademik saja tetapi juga bertujuan membina mental, moral, dan spiritual mahasiswa, agar memiliki ketahanan diri dalam menghadapi tantangan sosial dan perkembangan teknologi agar diharapkan mahasiswa mampu menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 mahasiswa yang telah ditetapkan oleh Kementerian, terdiri atas mahasiswa semester Satu, yang dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing.

Melalui kegiatan Wawasan Kebangsaan ini, Kubangun berharap mahasiswa dapat semakin mencintai tanah air, memiliki semangat kebangsaan yang kuat, serta memperoleh bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan ke depan, apalagi di tengah perkembangan teknologi. Ketahanan diri, karakter, dan spiritualitas sangat penting untuk dimiliki.

Dalam rangkaian kegiatan selama tiga hari, mahasiswa mendapatkan berbagai materi dari para narasumber.

Pada hari pertama, materi disampaikan oleh tiga narasumber, yaitu:, Prof. Dr. Ir. Sepus M. Fatem, S.Hut.,M.Sc dengan materi Dari Ujung Timur untuk Indonesia: Cerita Perjuangan, Harapan, dan Kontribusi Anak Bangsa dari Papua., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat Dan Alumni Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd dengan materi, Membangun Disiplin dan Integritas di Era Modern: Menolak Gaya Hidup Merusak Masa Depan dan Wakil Direktur I Politeknik Negeri Ambon, Noce Novy Tetelepta, ST.,MT menyampaikan materi terkait, Mewujudkan Mahasiswa Cerdas, Bangsa Kuat: Strategi Kuliah Cerdas, Sukses Akademik untuk Generasi Tangguh

Untuk hari kedua, para mahasiswa diberikan penguatan wawasan kebangsaan dengan menghadirkan tiga narasumber antara lain, Abdi Wasahua, S,Sos (Analis Kebijakan Ahli Muda) dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku dengan materi yang dibawakan tentang Wawasan Kebangsaan dan Semangat Nasionalisme Menuju Mahasiswa Yang Berdaya Saing dan Inklusif, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Maluku (Kabinda Maluku), Marsama TNI R. Harys Soeryo Mahendro, membawakan materi terkait dengan Berkarya Untuk negeri Meningkatkan Literasi Non Akademik sebagai Wujud Cinta Tanah Air,

Di hari terakhir kegiatan tersebut, mahasiswa penerima Beasiswa ADIK dibekali dengan pemateri dari Rezky Pratama Masuku, S.H. (BNN Provinsi Maluku) dengan topik “Menjaga Masa Depan Bangsa: Bahaya Narkotika dan Minuman Keras di Kalangan Mahasiswa”. Kesempatan yang sama, Grace Latuheru, M.Psi., Psikolog membawakan materi dengan judul “Kampus Aman, Bangsa Kuat: Mengenali, Mencegah, dan Menghadapi Kekerasan Seksual dengan Kesadaran Psikologis”.

Kemudian, Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc. dengan materi “Literasi Akademik di Era Digital: Modal Mahasiswa untuk Bersaing di Dunia Global”, dan Dr. Is Ikhsan Hataul, Sp.B, FICS dengan materi tentang Bebas tapi Bertanggungjawab: Membangun Pergaulan Sehat, Aman, dan Bermakna di Era Mahasiswa.

Melalui kegiatan pembinaan ini, diharapkan mahasiswa ADik dapat mengembangkan wawasan kebangsaan, memahami makna bela negara, serta memperkuat karakter sebagai generasi penerus yang berintegritas dan cinta tanah air.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan malam keakraban dan api unggun yang melambangkan semangat untuk belajar, berjuang, dan berbakti untuk daerah masing-masing.  (ZI-21)

Tinggalkan Balasan