Ragam

Faperta Unpatti Gelar Seminar Nasional Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

ZonaInfo.id, Ambon – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura menggelar Seminar Nasional Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung Sabtu, (18/10/2025) di aula Lantai IV gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Marsela ini, mengusung tema,“Perancangan Nasional Untuk Mencapai Ketahanan Pangan Indonesia berkelanjutan: Peran, Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat”.

Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc dalam sambutannya mengatakan seminar ini menjadi momentum penting dalam merancang arah pembangunan nasional yang berkelanjutan, terutama di bidang ketahanan pangan.

Lanjutnya, pangan Indonesia tidak dapat hanya bergantung pada beras sebagai bahan pangan utama. Maluku memiliki kekayaan pangan lokal dan kearifan tradisional yang mampu menopang kebutuhan masyarakat sejak dahulu, sebelum masyarakat mengenal beras sebagai makanan pokok.

Malle menyoroti perubahan pola konsumsi generasi muda yang semakin meninggalkan pangan lokal. Ia menilai hal ini sebagai ancaman terhadap ketahanan pangan jangka panjang.

“Generasi sekarang banyak yang sudah tidak mengenal papeda atau singkong rebus. Ini menjadi tantangan besar bagi kita untuk mengembalikan kebanggaan terhadap pangan lokal,” tandasnya.

Ia menyampaikan Provinsi Maluku memiliki potensi lahan yang luas, seperti di Pulau Seram, yang masih dapat dioptimalkan untuk pengembangan pangan lokal. Namun, sebagian wilayah tersebut masuk dalam kawasan lindung, sehingga perlu perencanaan yang tepat agar tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kita memiliki sumber daya yang besar, tinggal bagaimana sumber daya manusia kita mampu mengelola dan memanfaatkan potensi tersebut dengan bijak,” ujar Malle.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU dalam sambutannya menekankan pentingnya peran akademisi dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pendekatan komunikasi pembangunan yang efektif.

Tema seminar, “Perancangan Nasional untuk Mencapai Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan,” dinilai sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong kemandirian pangan di tingkat lokal maupun nasional.

“Kebijakan nasional untuk pangan selama ini masih berfokus pada peningkatan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan berbasis beras. Padahal, untuk mengurangi ketergantungan tersebut, pemerintah telah menetapkan kebijakan percepatan diversifikasi pangan melalui hilirisasi dan industrialisasi,” jelasnya.

Lanjutnya, ketahanan pangan berkelanjutan tidak dapat dicapai hanya melalui kebijakan pemerintah semata, tetapi memerlukan sinergi antara perencanaan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat

Sementara itu, Ketua APP-KPMI, Dr. Ir. Hery Bachrizal Tanjung, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Universitas Pattimura sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.

Ia berharap Unpatti ke depan tidak hanya membuka program magister, tetapi juga program doktor di bidang penyuluhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Hery menjelaskan APP-KPMI merupakan asosiasi yang menaungi lebih dari 50 program studi penyuluhan dan komunikasi pembangunan di seluruh Indonesia.

Kegiatan seminar nasional ini menjadi agenda rutin APP-KPMI yang digelar secara bergilir di berbagai perguruan tinggi di tanah air. Tahun ini, Universitas Pattimura dipercaya menjadi tuan rumah dengan tema besar “Perancangan Nasional untuk Mencapai Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan.”

Ia mengatakan sektor penyuluhan tidak hanya berfungsi sebagai pendukung, tetapi juga sebagai motor utama dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

“Kami berharap ke depan Universitas Pattimura tidak hanya memiliki program studi Penyuluhan Pertanian di tingkat sarjana, tetapi juga dapat membuka program Magister (S2) bahkan Doktor (S3) Penyuluhan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat,” tandasnya. (ZI-21)

Tinggalkan Balasan