
FKIP Universitas Pattimura Kukuhkan 295 Lulusan Sarjana
ZonaInfo.id, Ambon – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura mengukuhkan 295 lulusan sarjana.
Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana Periode Oktober 2025 berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Kamis (16/10/2025) di Student Center FKIP Universitas Pattimura.
Para lulusan yang dikukuhkan pada Yudisium tersebut berasal dari 16 Program Studi.
Yudisium tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dekan FKIP Universitas Pattimura Nomor: 1939/UN13.1.3/SK/2025 Tentang Pengukuhan Dan Penggelaran Lulusan Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dalam Rangka Wisuda Sarjana, Pascasarjana dan Profesi Universitas Pattimura Periode Oktober Tahun 2025
Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik Universitas Pattimura Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc., dalam sambutannya mendorong para dosen dan mahasiswa untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran berbasis digital, yang memungkinkan kegiatan akademik berjalan lebih efisien dan interaktif.
“Sekarang ini tidak perlu repot-repot lagi. Cukup bawa flash disk, colok, tampilkan, dan silakan berinteraksi. Sistem sudah memungkinkan untuk pembelajaran digital. Bahkan materi-materi kuliah bisa disiapkan dan diakses dengan mudah melalui platform Learning Management System (LMS),” ujarnya.
Ia mencontohkan praktik yang diterapkannya dalam perkuliahan di Pendidikan Kimia, di mana materi ajar dibagikan secara digital melalui pemindaian barcode, sehingga mahasiswa dapat langsung mengunduh dan mempelajari materi dari gawai masing-masing.
“Selesai kuliah, saya bagikan materi lewat barcode. Mahasiswa cukup scan, dan semua file langsung masuk ke perangkat mereka. Tidak perlu lagi mencatat panjang lebar, cukup fokus pada hal-hal penting,” jelasnya.
Selain menyoroti pentingnya inovasi pembelajaran, Malle juga memberikan motivasi kepada lulusan untuk terus berusaha dan tidak mudah tergiur dengan tren instan yang kurang produktif. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan sejati hanya dapat diraih melalui kerja keras dan ketekunan.
“Prinsip saya sederhana, tiada rezeki tanpa kerja. Jangan hanya duduk menunggu kesempatan datang. Saat ini banyak yang sibuk membuat konten, tapi perlu disadari bahwa tidak semua hal instan bisa dijadikan tujuan utama. Jadikan itu hobi, bukan jalan hidup utama,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama pula Dekan FKIP, Prof. Dr. Izaak Wenno, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menekankan, tanggung jawab seorang pendidik tidak berhenti setelah memperoleh gelar sarjana. Dunia pendidikan, membutuhkan guru yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, semangat, dan karakter yang kuat.
Wenno juga menyoroti capaian akademik FKIP yang terus menunjukkan perkembangan positif dari waktu ke waktu. Selain peningkatan jumlah lulusan yang signifikan, kualitas akademik pun terus dijaga melalui pembaruan kurikulum dan peningkatan mutu dosen.
Ia menegaskan FKIP Universitas Pattimura siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis. Ia mendorong para lulusan untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Maluku dan Indonesia Timur.
“FKIP Unpatti akan terus menjadi garda terdepan dalam mencetak tenaga pendidik profesional yang berkarakter dan kompeten. Kami berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” tandas Wenno. (ZI-21)
