
Wattimena Paparkan Capaian Tiga Program Besar Nasional di Kota Ambon
ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota, Bodewin M. Wattimena memaparkan capaian pelaksanaan tiga program besar nasional di Kota Ambon.
Wattimena menyampaikannya saat Rapat Koordinasi Gubernur Maluku dengan Bupati/Wali Kota se-Maluku, Senin (11/9/2025), di Kantor Gubernur, Lt 7.
Rapat ini mengusung tema “Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP): Kokohkan Sinergitas Daerah, Percepatan Pembangunan dan Merajut Persatuan Par Maluku Pung Bae”.
Ketiga program pemerintah pusat tersebut yaitu, Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih dan Sekolah Rakyat.
Wattimena menjelaskan Program MBG di Kota Ambon sudah melayani 33.228 siswa/peserta didik sebagai penerima manfaat dari total 56.601 siswa (58,71%).
Siswa yang terlayani Program MBG tersebar di 195 sekolah dari total 459 Sekolah (SKB, PKBM, SPS. SLN, KB. TK, SD & SMP) dengan presentase sebesar 42,48%.
Ia melanjutkan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Ambon sebanyak 14 SPPG.
SPPG yang sudah dioperasikan yaitu SPPG Teluk Ambon, Rumah Tiga, Waiheru, Baguala Nania, Sirimau STAIN, Sirimau Kebun Cengkeh, Kudamati I, Nusaniwe Kudamati 2 dan SPPG Nusaniwe.
Sedangkan SPPG yang akan dioperasikan yakni SPPG Kota Ambon Baguala Passo, Sirimau Warasia, Sirimau Galunggung, Polda Maluku dan SPPG Kayu Tiga Soya.
Menyangkut implementasi Koperasi Merah Putih (KMP), Wattimena menjelaskan proses pembentukan sudah dilakukan sejak awal tahun kemarin dan saat ini. Dari 50 KMP, 25 sudah memiliki akun, sementara 25 lainnya masih dalam proses penyelesaian.
“Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Ambon didukung oleh Kakanwil Hukum Provinsi Maluku dan telah dilaksanakan sejak awal Tahun 2025. Per tanggal 7 Juni 2025, Koperasi Merah Putih seluruh Desa/Negeri/Kelurahan, berjumlah 50 di Kota Ambon telah mendapat pengesahan badan hukum dan telah berbadan hukum,” jelasnya.
Selanjutnya mengenai Sekolah Rakyat, Wattimena mengungkapkan Pemerintah Kota Ambon Masih kesulitan lahan.
“Kami sudah mengusulkan ke Kementerian Sosial, sesuai dengan kemampuan kami yaitu 26 Hektar, yang kami sediakan di Halong,” ujarnya.
Lanjutnya, rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Ambon akan dilaksanakan di Negeri Halong, Kecamatan Teluk Ambon Baguala di atas lahan dengan luas sebesar 26.516 m2.
“Pemerintah Kota Ambon berkomitmen dalam proses rekrutmen siswa program Sekolah Rakyat dengan jumlah 24 Rombongan Belajar (Rombel) yang terdiri dari 12 Rombel SD dan 12 Rombel SMP. Terdapat 218 siswa miskin yang telah terdata pada Desil 1 sampai dengan Desil 3 DTSEN yang menjadi sasaran dalam Program Sekolah Rakyat,” papar Wattimena.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Bupati/Wali Kota se-Maluku, Jajaran OPD lingkup Pemerintah Provinsi serta para tamu undangan. (ZI-21)