Pilihan Redaksi

Wali Kota Ambon Rombak Birokrasi, Sejumlah Kepala Dinas Bergeser

ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena merombak birokrasi. Sejumlah kepala dinas bergeser posisi.

Pelantikan dan pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) ini, berlangsung Jumat (22/8/2025), di Gedung Terminal Transit Passo.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Ambon Nomor 3337 tahun 2025 tanggal 21 Agustus 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari dan dalam jabatan Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemkot Ambon.

Setelah pembacaan SK Wali Kota, dilanjutkan pembacaam sumpah jabatan kemudian penandatanganan sumpah janji jabatan.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni Wendy Pelupessy sebagai Kadis Sosial, sebelumnya Kadis Kesehatan; Edwin Pattikawa sebagai Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, sebelumnya Kepala Damkar dan Penyelamatan; Alfredo Hehamahua menggantikan Pattikawa sebagai Kepala Damkar dan Penyelamatan, sebelumnya ia menjabat Kadis Lingkungan Hidup; Afris Gaspersz sebagai Kepala DLHP, sebelumnya Sekretaris DPRD; Richard Luhukay sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga, sebelumnya Kasatpol PP.

Selanjutnya, Josias Loppies sebagai Kasatpol PP, sebelumnya menjabat Kadis Perindag; Rustam Simanjuntak sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang sebelumnya Kadis Pemuda dan Olahraga; Vendya Kuncoro sebagai Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebelumnya Asisten II; Selly Kalahatu sebagai Inspektorat Kota Ambon, yang sebelumnya menjabat Asisten I;  Ronald Lekransy dari Plt menjadi Kadis Kominfo dan Persandian definitif.

Berikutnya, Febby Maail sebagai Kepala DPMPTSP, sebelumnya Kadis Perikanan; Roy de Fretes tetap menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah; Welly Patty tetap menjabat Kepala DPPKB; Riko Hayat menempati posisi baru sebagai Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan, yang sebelumnya menjabat Kadis Pariwisata; Joppie Silanno tetap pada posisi sebagai Kepala BPKAD Kota Ambon.

Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pengukuhan yang dilakukan saat ini, dalam memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Langkah dan proses panjang yang diawali dengan permohonan izin kepada Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melaksanakan uji kompetensi terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kota Ambon.

“Rekomendasi persetujuan itu kita peroleh kemudian kami membentuk panitia seleksi uji kompetensi, panitia kemudian melaksanakan tugasnya untuk menilai kapasitas dan kapabilitas kemampuan intelektual dari seluruh Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kota Ambon,” jelasnya.

Hasil uji kompetensi kemudian diserahkan kepada Wali Kota selaku pejabat pembina kepegawaian.

“Wali Kota dalam tanggung jawab sebagai pejabat pembina kepegawaian dan dalam kewenangan produktif untuk mengangkat pejabat, mempertimbangkan hasil uji kompetensi dimaksud serta dibarengi dengan penilaian yang objektif terhadap kinerja masing-masing, akan diusulkan kembali kepada BKN untuk mendapatkan pertimbangan teknis dalam rangka mengangkat, menempatkan dan meroling pejabat PTP di lingkup Pemerintah Kota Ambon,” ujarnya.

Wali Kota menjelaskan, dari hasil uji kompetensi dan hasil penilaian objektif Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, seluruh pejabat yang hari ini, dilantik dan dikukuhkan sangat pantas dan layak untuk posisi yang telah disampaikan.

“Menurut kami sangat pantas dan layak untuk menempatkan posisi dan jabatan yang tadi telah disampaikan dalam SK Wali Kota, kami menganggap Bapak Ibu layak masuk dalam tim kerja Pemerintah Kota Ambon untuk mewujudkan visi besar membangun kota ini 5 tahun ke depan,” tandasnya.

Kepada para pejabat yang baru saja dilantik, Wali Kota menandaskan, tidak ada jabatan yang bagus dan jabatan yang tidak bagus. Pemerintah menetapkan jabatan-jabatan ini untuk ditempati oleh ASN karena kebutuhan organisasi masing-masing.

“Ada plus-minusnya karena itu kepada saudara yang baru saja dilantik dan dikukuhkan percayalah bahwa saudara-saudara pantas untuk duduk di jabatan-jabatan tersebut,” ujarnya.

Ia menegaskan, staf ahli Wali Kota bukan tempat pembuangan, demikian juga Asisten.

“Tugas saudara adalah membantu Sekretaris Kota supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik, begitu pula Dinas-Dinas teknis yang lain. Karena itu kepada semua kita yang hadir saat ini percayalah, apa yang kita lakukan ini merupakan wujud dari yang sering disebut dengan meritokrasi birokrasi atau merit sistem, semua kita lakukan untuk memastikan bahwa para pejabat yang menduduki jabatan tertentu layak, pantas dan patut,” tandas Wali Kota.

Wali Kota mengajak para pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan agar menjadi tim kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Mari menjadi tim kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon jangan berpikir yang macam-macam dan tunjukkan kinerja yang baik, percayalah kami akan memberikan apresiasi. Saya tahu ada banyak pandangan opini yang muncul, bahwa yang kemarin melawan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pasti dipindahkan ke tempat yang kering,” ujarnya.

“Saya sudah bilang tidak ada tempat yang tidak baik untuk jabatan-jabatan ini dan tidak ada satupun yang ditonjolkan, saya rasa sebelum tiba pada pelantikan ini saya sudah memanggil satu persatu berbicara dan mendiskusikan tentang apa yang saya inginkan dari masing-masing pribadi,” ujarnya lagi.

Wali Kota mengharapkan, di manapun ditempatkan, terus tunjukan lagi kerja dan wujudkan visi misi dan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, Sekkot, Roby Sapulette, WakaPolresta P. Ambon & P.P. Lease AKBP Nur Rahman, Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon Letkol Tamyasin Hehanussa, Perwakilan Kepala BIN Daerah Kota Ambon, Forkopimda Kota Ambon serta undangan lainnya. (ZI-21)

Tinggalkan Balasan