54 Dokter Baru Lulusan Unpatti Dilantik, Dekan Sarankan Bangun Klinik
ZonaInfo.id, Ambon – Sebanyak 54 dokter baru lulusan ke-34 Fakultas Kedokteran Unpatti dilantik dan diambil sumpah, Selasa (3/6/2025) di Plaza Presisi, Tantui.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes dalam sambutannya menyarankan Rektor untuk membangun klinik di setiap daerah kabupaten.
“Pak Rektor mungkin klinik-klinik Unpatti bisa kita sebarkan. Kalau ke depan ada dokter-dokter yang baru lulus dan belum ada penempatan bisa disalurkan ke klinik-klinik itu,” ujar dr. Bertha.
Lanjutnya, Unpatti akan menyiapkan apa yang para dokter baru butuhkan jika Pemerintah Daerah Kabupaten menutup mata.
“Kita persiapkan apa yang mereka butuhkan, kita bantu kalau memang Pemerintah Daerah Kabupaten tutup mata,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk apa sekolah tinggi-tinggi? untuk menolong orang kecil, menolong orang yang tidak mampu.
“Ikhlaskan waktumu satu, dua, sampai tiga tahun untuk mengabdi, jangan tanya saya dapat berapa, yang penting ada sebagai ungkapan syukur dan terima kasih bahwa Tuhan sudah memilih kamu untuk menjadi dokter,” tandas dr. Bertha.
Fakultas Kedokteran didirikan, kata dr. Bertha, untuk menjawab permasalahan kesehatan di Provinsi Maluku.
“Setelah 1 tahun kami dari Fakultas Kedokteran membuat regulasi mereka kembali melapor ke Fakultas Kedokteran, kami akan mengirim nama-namanya ke Dinas Kesehatan Provinsi untuk diberdayakan,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Rektor Unpatti atas bantuan dan dukungan, 54 dokter baru ini bisa menyelesaikan pendidikan mereka.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aru, Namrole, dan Namlea, yang setiap tahun mengirimkan anak-anak daerahnya, dan memberikan beasiswa kepada mereka,” ujarnya.
Ia mengungkapkan nilai kelulusan nasional para dokter baru sebesar 94%. Ini akan menjadi penentu kuota mahasiswa baru berikutnya.
“Kalau kelulusannya jauh di bawah standar, institusinya mendapat hukuman. Bisa terima hanya 50 orang bahkan yang terakhir hanya boleh 25 orang. Jadi terima kasih sekali lagi untuk nilai kelulusan nasional kalian,” ujarnya.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dilakukan pembagian bucket dan plakat serta pemasangan piagam kepada para dokter baru oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Rektor Unpatti Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, dan Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Bertha J. Que.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa berharap para dokter muda terus memacu keilmuan sesuai perkembangan teknologi kedokteran.
Menurutnya, percuma memiliki berbagai alat kesehatan, namun tidak ditunjang dengan kemampuan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikannya.
“Semoga kehadiran para dokter baru, bisa dipakai oleh para Bupati, Wali Kota untuk mendorong layanan kesehatan, di Provinsi Maluku. Tentunya dalam memperhatikan fasilitas para dokter, yang bertugas pada Kabupaten Kota masing-masing,” ujar Lewerissa, dalam sambutannya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Dekan Fakultas Kedokteran, karena telah menyampaikan curahan hatinya.
“Sebagai Gubernur, kesehatan adalah program prioritas Pemerintah Provinsi Maluku. Percuma bermimpi untuk memiliki sumber daya manusia Maluku yang unggul, kalau kita lalai mengelola sektor kesehatan dengan baik,” tandasnya.
Lewerissa mengungkapkan, Pemerintah Provinsi memiliki tantangan yang tidak mudah untuk meningkatkan perkembangan serta pembangunan di sektor kesehatan.
“Ini bukan juga hambatan bagi kami, kami akan terus membangun kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan tentu saja dengan kementerian terkait untuk memastikan program intervensi dan program alternatif dari Pemerintah Pusat di bidang kesehatan, bisa diberikan di Provinsi Maluku,” tandasnya.
Ia berharap para dokter baru ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan di Provinsi Maluku.
“Kehadiran para dokter baru sangat dinantikan oleh masyarakat,” ujar Lewerissa.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, rohaniawan, serta tamu undangan. (ZI-21)
