ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menegaskan pentingnya sinergitas Perguruan Tinggi (PT) dan Pemerintah Daerah menjawab tantangan pembangunan yang akan berorientasi pada kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota menyampaikan hal ini saat menjadi salah satu keynote speaker pada Seminar Nasional (Semnas) yang digelar Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Fatek Unpatti) secara daring, Senin (14/4/2025), lalu.
“Dalam kaitan dengan tema Inovasi teknologi, menurut saya aspek ini penting karena menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi dan juga bagi pemerintah daerah. Aspek ini juga mendukung cita–cita negara sebagaimana misi ke-4 pada Asta Cita Bapak Presiden yaitu memperkuat
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Sains, Teknologi, Pendidikan,” ujar Wali Kota.
Dari ruang kerjanya melalui Zoom Meeting, Wali Kota memaparkan materi dengan judul, “Membangun Sinergitas Fakultas Teknik dan Pemerintah Daerah dalam Menunjang Pembangunan”.
Hadir mendampingi Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota Ambon bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, yang juga Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Ronald Lekransy.
Semnas tersebut diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-55 Fatek Unpatti yang mengusung tema, Inovasi Teknologi Menyongsong Indonesia Emas 2045.
Selain Wali Kota Ambon, Prof. Femiana Gapsari dari Universitas Brawijaya dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Dr. Pieter Th. Berhitu hadir juga sebagai keynote speaker.
Hal lain yang Wali Kota jelaskan yakni Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Ambon yang terus bertumbuh postif. Dimana pada tahun 2024 ada di angka 83,37, yang mana aspek pendidikan bukan hanya menjadi komponen yang penting dalam penghitungan IPM, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong peningkatan kesejahteraan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Karena itu, investasi dalam bidang pendidikan sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan manusia.
“Pemerintah Kota Ambon dalam melaksanakan pelayanan dasar khususnya di bidang Pendidikan, memerlukan dukungan dari Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan Perguruan Tinggi dapat mengoptimalkan perannya terhadap Pembangunan di daerah melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan, sesuai dengan Visi Kota Ambon 2025-2029 untuk mewujudkan “Ambon Manise yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan” dimana dalam 17 Program Prioritas yang diusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon Tahun 2025-2030, salah satunya adalah Melanjutkan Pengembangan Ambon Smart City.
Wali Kota berharap kolaborasi ini akan meningkatkan indeks Smart City Kota Ambon yang terus menunjukkan kenaikan di tahun 2024 pada angka 3,1 dari sebelumnya di tahun 2023 di angka 2,87.
Dari banyak kebutuhan inovasi teknologi, orang nomor satu Kota Ambon ini memberikan gambaran pemanfaatan teknologi saat ini di Kota Ambon, sekaligus menjelaskan kebutuhan Pemanfaatan Teknologi ke depan yaitu, Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Dimana pemilahan sampah otomatis dengan teknologi canggih dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kontaminasi sampah dan mendukung proses daur ulang yang lebih efektif; Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) diperlukan dalam mengurangi resiko Bencana; Teknologi Smart Fishing, untuk meningkatkan produktivitas Nelayan skala kecil; serta Adopsi Riset Teknologi Pertanian, untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi benih.
Di akhir paparannya, Wali Kota mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bersinergi dalam membangun Kota Ambon.
“Mari bersama kita bersinergi dalam pembangunan di daerah ini untuk mewujudkan Kota Ambon Manise yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan,” tandasnya. (ZI-21)