ZonaInfo.id, Ambon – Pemkot Ambon mengimbau pihak sekolah swasta untuk tidak menaikan biaya Pendidikan secara signifikan yang bisa memicu inflasi.
“Bukan kami memaksa, tetapi mari kita cari solusi yang terbaik, sebab BPS meminta tidak ada kenaikan yang signifikan,” ujar Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya saat pertemuan dengan para Pimpinan Yayasan Sekolah Swasta, Rabu (3/7/2024) di Ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota.
Pertemuan tersebut untuk mengantisipasi kenaikan inflasi dari sektor Pendidikan khususnya di sekolah swasta pada tahun ajaran baru 2024/2025, bulan Juli ini.
“Kalau biaya pendidikan itu sama di semua sekolah swasta itu lebih baik, sehingga tidak jadi komoditi yang menggerek inflasi kota Ambon sebab kenaikan biaya pendidikan akan menekan dalam hal daya beli masyarakat,” ujar Kaya.
Kaya mengatakan biaya pendidikan tahun ajaran baru tidak menjadi masalah untuk sekolah yang berstatus Negeri, sebab bisa teratasi dengan Dana BOS.
“Yang menjadi perhatian kita adalah sekolah swasta yang ada di bawah yayasan,” terangnya.
Dirinya mengungkapkan, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengingatkan Pemkot Ambon terkait biaya pendidikan atau biaya masuk sekolah tahun ajaran baru yang bisa menjadi komoditi menyumbang inflasi.
“Ada beberapa item yang dicacah dan diharapkan tidak ada peningkatan, yakni uang pendaftaran, uang seragam sekolah, SPP, dan sumbangan pembangunan,” ungkap Kaya.
Lanjut Kaya, inflasi telah menjadi salah satu perhatian Pemerintah Pusat. Setiap minggunya diadakan rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi.
“Begitu intens Pemerintah Pusat mengontrol inflasi di daerah karena itu kebijakan strategis yang diturunkan Presiden, menjaga daya beli masyarakat perputaran ekonomi kita berjalan dengan baik di tengah krisis global,” jelasnya. (ZI-21)