Kota

Wattimena Harapkan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Ditonjolkan Saat Pemilu

ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengharapkan nilai dan ciri-ciri budaya serta kearifan lokal dapat ditonjolkan pada saat Pemilu 14 Februari.

Jika hal ini bisa dilakukan Wattimena yakin pesta demokrasi tersebut akan berjalan aman.

“Kalau itu bisa kita lakukan maka tidak perlu khawatir Pemilu ini berlangsung tidak aman, sebab selain

petugas juga ada tokoh-tokoh adat yang memberi edukasi,” kata Wattimena saat membuka Sosialisasi dan Dialog Pemilu Luber, Jurdil, dan Berkebudayaan, Sabtu (10/2/2024) di Tribun Lapangan Merdeka.

Wattimena menyatakan Kota Ambon telah siap melaksanakan pesta demokrasi 5 (lima) tahunan pada 14 Februari mendatang.

“Indikatornya adalah dari penyelenggara, KPUD benar-benar sudah siap, semua persiapaan sudah

dilakukan tinggal distribusi kotak dan surat suara ke masing-masing TPS pada H-2, juga unsur penyelenggara pemilu lainnya, Bawaslu Kota, TNI/Polri, PPK, Panwascam dan KPPS,” ujarnya.

Namun begitu, menurut Wattimena, segala kesiapan itu belum cukup jika tidak didukung oleh partisipasi masyarakat sehingga kegiatan sosialisasi dan dialog yang dilaksanakan oleh Majelis Latupati Kota Ambon ini patut diapresiasi.

“Sangat menarik inisiatif dari Latupati, tentang pemilu yang berkebudayaan. Kita tahu bahwa Maluku

dan Kota Ambon adalah negeri Raja-raja itu artinya ada kesatuan hukum adat yang tumbuh dan berkembang di kota ini sehingga keberadaan masyarakat adat diakui dan dijamin oleh pemerintah,” ungkapnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terpecah belah oleh politik identitas, dan politik uang yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat negeri.

“Kita tolak politik identitas, politik uang, kita tolak upaya perpecahan yang dilakukan kontestan yang

menjadikan masyarakat sebagai objek untuk dipecah belah,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Maspaitella mengharakan penyelenggaraan Pemilu di Kota Ambon tidak hanya dilaksanakan dalam asas Luber, Jurdil, tapi juga menekankan unsur kebudayaan sebagai ciri khas yang membedakan dengan daerah lainnya. (ZI-21)