
Kapal Pengeruk Sampah dari Swiss Akan Beroperasi di Teluk Ambon
ZonaInfo.id, Ambon – Kapal khusus pengeruk sampah dari Negara Swiss akan beroperasi selama tiga (3) tahun di Teluk Ambon.
“Upaya pembersihan Teluk Ambon kini memasuki tahap baru melalui kerja kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari sektor swasta, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, hingga Non-Governmental Organization (NGO) internasional,” ujar Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena kepada wartawan usai menghadiri Kegiatan Lomba Keluarga Sehat, Tanggap, Tangguh Bencana Tingkat Provinsi Maluku, Jumat (21/11/2025), di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.
Wattimena mengatakan, lembaga lingkungan internasional bernama Certified Risk Management Specialist (CRMS) menjadi mitra utama dalam program ini. CRMS yang telah berpengalaman membantu berbagai negara melihat potensi besar Teluk Ambon, namun sangat menyayangkan kondisi teluk yang selama ini dipenuhi sampah.
“Karena itu, mereka akan mendatangkan sebuah kapal khusus untuk mengeruk sampah di permukaan laut. Kapal ini punya alat yang bisa menjangkau hingga 40 cm ke bawah permukaan air, lalu mengumpulkan dan menyedot sampah,” jelas Wattimena.
Kapal tersebut akan beroperasi selama tiga tahun di Teluk Ambon, dan seluruh biaya operasionalnya akan ditanggung penuh oleh pihak pemerhati lingkungan dari Swiss.
“Setelah tiga tahun, kapal itu akan dihibahkan melalui KKP, yang selanjutnya dapat diteruskan ke Pemerintah Provinsi Maluku atau Pemerintah Kota Ambon sesuai mekanisme yang ditetapkan. Intinya, mereka ingin menunjukkan bahwa kita semua harus peduli terhadap laut, khususnya Teluk Ambon, agar benar-benar bebas dari sampah,” tandasnya.
Wattimena menegaskan Pemerintah Kota Ambon sangat serius menangani persoalan sampah, baik di darat maupun di laut. Salah satu langkah konkret adalah pemasangan tiga jaring penyaring sampah di muara sungai untuk mencegah sampah terbawa arus ke laut.
“Ke depan, kita akan usahakan pemasangan di seluruh sungai, agar sampah yang dibuang masyarakat tidak langsung masuk ke laut,” ujarnya.
Wattimena berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kalau kita ingin Kota Ambon bersih dan maju, mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah.” tandasnya. (ZI-21)
