
Ratusan Siswa di Kabupaten SBB Keracunan MBG, Polisi Diminta Usut
ZonaInfo.id, SBB – Ratusan siswa TK, SD Inpres Talaga Raya dan MI Negeri 2 Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Senin (20/10/2025) siang.
Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten SBB, Recyson Fredy Pentury mengungkapkan para korban saat ini dirawat di Puskesmas Kairatu sebanyak 78 orang dan Puskesmas Waimital 54 orang. Jumlah korban 132 orang.
Ia meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan pengusutan dan memeriksa Eko Budiono di Desa Waimital selaku pengelola MBG.
“Beta minta pihak kepolisian Polres Seram Bagian Barat segera melakukan investigasi dan konfirmasi terhadap saudara Eko Budiono yang ada di Desa Waimital selaku pengelola Makanan Bergizi Gratis yang menyiapkan makanan dan mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah di Kecamatan Kairatu,” tandas Pentury.
Menurut Ketua Komisi I ini, kasus keracunan MBG di Kabupaten SBB sudah menjadi kejadian luar biasa. Karena itu, pihak kepolisian harus segera melakukan penyelidikan.
“Polisi tidak bisa beralasan bahwa tidak ada laporan dari pihak sekolah maupun orang tua murid, Ini kejadian luar biasa yang terjadi di Maluku,” tegas Pentury.
Pentury juga meminta pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan khususnya Bupati untuk segera mengevaluasi proses penyaluran MBG di Kabupaten SBB.
“Penyaluran makanan bergizi gratis ini tidak steril dan tidak memenuhi standarisasi, akhirnya yang terjadi adalah para peserta didik di Talaga Ratu mengalami keracunan, dan mereka telah dievakuasi ke Puskesmas Rawat Inap Kairatu, dan Puskesmas Waimital. Saya memberikan apresiasi kepada para petugas medis pada Puskesmas Kairatu, Inamosol, dan Waimital yang bergerak cepat menangani para peserta didik yang menjadi korban,” ujarnya.
Pentury mengaku dirinya juga berkoordinasi dengan Bupati SBB melalui ajudannya untuk menambah tenaga medis dan fasilitas di Puskesmas Kairatu, sehingga para korban tertangani dengan baik.
Ia menambahkan Dinas Kesehatan SBB sudah mengambil sampel MBG yang dimakan para siswa untuk diperiksa di Balai POM Ambon. (ZI-21)
