Kota

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Fokus Kerja Bikin Bagus Ambon

ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota Bodewin M. Wattimena dan Wakil Wali Kota, Ely Toisutta saat ini fokus bekerja untuk bikin bagus Ambon.

Kendati belum setahun memimpin, namun masyarakat telah merasakan langsung sentuhan program-program prioritas yang dijalankan.

“Komitmen penyelenggaraan pemerintahan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini adalah kerja untuk bikin bagus Ambon, bukan pencitraan,” tandas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KominfoSandi), Ronald Lekransy.

Lekransy mengatakan, sejak awal menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Menanggapi opini segelintir orang, yang menyebut kinerja Wali Kota terkesan hanya pencitraan. Lekransy menilai anggapan tersebut keliru dan tidak berdasar.

“Masyarakat dapat menilai sendiri kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon hingga saat ini, apakah itu hanya pencitraan atau kerja nyata. Karena dua hal ini berbeda secara prinsipil dalam konteks pembangunan,” ujarnya.

Ia mengatakan pencitraan cenderung fokus pada membangun persepsi publik dan promosi, sedangkan kerja nyata menitikberatkan pada hasil konkret yang dirasakan langsung masyarakat.

Lekransy mengungkapkan, dalam 210 hari masa kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sejumlah program prioritas telah dijalankan sebagai wujud kerja nyata pemimpin Kota Ambon saat ini.

“Kita lihat bagaimana komitmen membangun Ambon menjadi Kota Cerdas, melalui berbagai upaya-upaya pembangunan, pada bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur termasuk upaya optimalisasi PAD,” jelasnya.

Ia melanjutkan, visi “Bangun Ambon Par Samua” menjadi dasar utama dalam setiap langkah kebijakan yang diambil serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Bagaimana mengupayakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, dan keadilan. Itu yang menjadi fokus,” ungkap Lekransy.

Ia mengatakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terbuka untuk membangun kemitraan dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta kelompok masyarakat lainnya, agar mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.

“Kemitraan ini diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran, akuntabilitas, serta efektivitas pembangunan. Pemerintah harus memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat terpenuhi,” tandas Lekransy.

Lekransy mengharapkan peran masyarakat tetap berjalan guna meningkatkan kualitas kebijakan Pemerintah.

“Kami berharap peran kritis masyarakat tetap berjalan untuk meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Lekransy menambahkan menyangkut pembangunan jalan di Negeri Batu Merah yang menjadi perhatian publik.

“Ruas Jalan Sudirman merupakan jalan nasional yang pengelolaannya berada di bawah kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku, bukan Pemerintah Kota Ambon. Kemudian untuk ruas Jl. Batu Tagepe dan Jl. Amalatu, yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Kota dan akan segera dikerjakan dalam waktu dekat,” tandasnya.

Ia mengungkapkan proses administrasi untuk kontrak kerja telah berlangsung, prinsip dalam pembangunan ini menggunakan pemerataan dan keadilan.

“Proses administrasi untuk kontrak kerja sudah berjalan. Pembangunan ini akan dilakukan dengan prinsip pemerataan dan keadilan,” ujarnya.

Lekransy mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama mendukung upaya pembangunan Kota Ambon.

“Mari katong sama-sama bangun Ambon. Pasti semua mau Ambon ini jadi lebih baik, Ambon par katong samua,” tandasnya. (ZI-21)