
Rembuk Stunting Kota Ambon Tahun 2025, Wali Kota Tekankan Pentingnya Identifikasi
ZonaInfo.id, Ambon – Pemkot Ambon melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting menggelar Rembuk Stunting Kota Ambon Tahun 2025, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan berlangsung, Sabtu (26/7/2025), di Hotel Marina, dan dibuka Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena.
Hadir Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, Kepala Bappeda Litbang Enrico Matitaputty, Pimpinan OPD, Narasumber, dan para tamu undangan
Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, upaya menurunkan stunting dilakukan dengan memberikan intervensi kepada mereka yang anak-anaknya menderita stunting.
“Kita bekerja bersama, bersinergi, berkolaborasi supaya menyelesaikan persoalan stunting di Kota Ambon,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dua tahun yang lalu Pemerintah Kota mencoba untuk meriplikasi cara penanganan stunting lewat studi banding atau kunjungan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
“Apa yang ingin kita dapat dari situ?, pengalaman kerja, cara kerja, bagaimana mereka mengintervensi stunting ini sehingga penurunan stunting bisa dilakukan secara cepat,” ungkapnya.
Wali Kota mengungkapkan intervensi terhadap anak-anak penderita stunting sudah dilakukan tetapi belum terukur.
“Saya ingin masing-masing bidang terkait mempresentasikan kondisi faktual hari ini, yang bertanggung jawab untuk mempresentasikan jumlah balita penderita stunting di Kota Ambon dipresentasikan dengan baik,” ujar Wattimena.
Lanjutnya, yang bertanggung jawab atas intervensi baik sensitif maupun spesifik, presentasikan apa yang sudah dilakukan terhadap anak-anak penderita stunting.
“Data kita hari ini ada 330 balita penderita stunting, saya ingin dalam rembuk stunting ini dirancang program untuk 330 anak ini, mereka harus bebas dari stunting,” tandas Wali Kota.
Wali Kota mengatakan stunting ini bisa diselesaikan kalau Pemerintah Kota mampu mengidentifikasi secara baik agar bisa menemukan permasalahan.
“Saya berharap dalam pertemuan ini lakukan diskusi dengan para kepala Puskesmas. Saya minta bangun koordinasi yang baik dengan Posyandu dan lakukan pembinaan kepada kader-kader posyandu,” ujarnya. (ZI-21)