Ragam

Siswi SMA Laboratorium Unpatti Ikuti Program Beasiswa KL-YES di Amerika Serikat

ZonaInfo.id, Ambon – Siswa Kelas 12 SMA Laboratorium Universitas Pattimura, Houriegodny Fieceria Luturmas mengikuti program beasiswa KL-YES (Kennedy Lugard – Youth Exchange and Study) di Nort Carolina Amerika Serikat.

Program KL-YES adalah program pertukaran pelajar yang disponsori oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri AS. Tujuan utama program ini adalah untuk membangun pemahaman dan hubungan antarbudaya antara Amerika Serikat dan negara-negara lain termasuk Indonesia.

Houriegodny Fieceria Luturmas di sela-sela pertemuan dengan Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik menjelaskan terdapat beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui, dimulai dari seleksi tingkat chapter yang mencakup level kota dan provinsi. Pada tahap ini, terpilih enam peserta terbaik untuk melanjutkan ke seleksi nasional. Di tingkat nasional, sebanyak 120 peserta bersaing, dan dari jumlah tersebut, 48 orang terpilih sebagai finalis termasuk dirinya.

Luturmas menjelaslan lagi, peserta program akan menetap di North Carolina, Amerika Serikat, selama kurang lebih 10 bulan. Selama berada di sana, ia akan tinggal bersama keluarga asuh (host family) sebagai bagian dari program pertukaran pelajar, serta mengikuti pendidikan di sekolah setempat.

Selain itu, ia juga akan mempelajari budaya, nilai-nilai sosial, dan kehidupan masyarakat Amerika Serikat sebagai upaya memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan komunikasi lintas budaya.

Luturmas berharap ke depan semakin banyak siswa-siswi Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura yang terinspirasi mengikuti program KL-YES dan mampu membawa nama baik sekolah di tingkat nasional maupun internasional.

Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc mengatakan program KL-YES merupakan program pertukaran budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui pemahaman lintas budaya. Program ini secara khusus ditujukan bagi siswa-siswi berprestasi yang memiliki kemampuan luar biasa serta pemahaman mendalam terkait budaya daerah asal mereka.

Malle melanjutkan, Fira, sapaan Houriegodny Fieceria Luturmas, tidak hanya mewakili Sekolah Laboratorium dan Universitas Pattimura, tetapi juga membawa identitas sebagai Duta Maluku. Ia akan memperkenalkan budaya dan kekayaan lokal Maluku kepada masyarakat Amerika sebagai bagian dari misi pertukaran budaya.

Prof. Malle menjelaskan selama mengikuti program di Amerika Serikat, peserta akan tinggal bersama keluarga asuh (host family). Di sana, peserta tidak hanya akan mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat Amerika, tetapi juga akan mengenal secara langsung sistem pendidikan yang berlaku di negara tersebut.

Ketua Yayasan, Dr. Anatasija Limba, M.Pd mengatakan pihak penyelenggara mendukungan penuh program ini, karena dinilai sangat bermanfaat bagi para siswa, khususnya di jenjang SMA. Program ini memberikan pengalaman berharga yang dapat menjadi bekal penting bagi mereka dalam meraih kesempatan studi lanjut di perguruan tinggi, termasuk di universitas-universitas di luar negeri apabila kelak diberi kesempatan.

Kepala Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura, Dr. Victry E. Picauly, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pihak sekolah turut mendampingi secara langsung para siswa dalam seluruh tahapan proses seleksi program tersebut. Selain itu, sekolah juga memastikan semua kelengkapan administrasi yang dibutuhkan telah dipenuhi sebagai bentuk tindak lanjut dan dukungan terhadap keberhasilan para siswa.

Pihak sekolah berharap Fira dapat menjalani program KL-YES dengan baik dan penuh tanggung jawab. Keikutsertaannya diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman pribadi yang berharga, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk mengikuti jejak yang sama di masa mendatang. (ZI-21)

Tinggalkan Balasan