Lintas Daerah

DPRD dan Pemkab Malteng Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting

ZonaInfo.id, Malteng  – DPRD dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB melaunching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Senin (23/6/2025).

Launching dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah didampingi seluruh wakil ketua, ketua fraksi dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD.

Secara simbolis telah diberikan makanan tambahan menu MP ASI langsung kepada delapan anak asuh yaitu baduta 0-23 bulan dan ibu hamil dari Keluarga Berisiko Stunting yang hadir di Gedung DPRD Kabupaten Maluku Tengah sebagai penerima manfaat program GENTING.

Seluruh anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah bersepakat menjadi Orang Tua Asuh (OTA) bagi 207

Anak Asuh (AA) usia baduta 0-23 bulan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan 29 ibu hamil dari keluarga yang kurang mampu atau miskin yang memiliki risiko tinggi terhadap Stunting pada daerah pemilihan masing-masing.

Bentuk dukungan oleh DPRD Kabupaten sebagai orang tua asuh yaitu memberikan bantuan uang tunai yang akan disalurkan setiap kali masa reses untuk dikelola oleh Kader PKK, KPM, Kader KB dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap negeri/kelurahan dan disalurkan melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB, dalam bentuk Nutrisi berupa makanan bergizi seimbang terutama fokus pada makanan kaya protein hewani, vitamin dan mineral sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI).

Harapannya setiap anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang menjadi orang tua asuh dapat melakukan pemantauan kesehatan secara berkala pada anak asuh, memberikan edukasi dan informasi terkait kesehatan, gizi, dan pola asuh yang baik, dan menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan keluarga anak asuh dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Maluku Tengah.

Target sasaran program GENTING untuk Kabupaten Maluku Tengah adalah sebanyak 696 Keluarga Berisiko Stunting Desil I.

Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2024 terdapat 1.272 Keluarga Berisiko Stunting, yaitu anak usia 0-23 bulan (baduta) sebanyak 142 anak dan anak usia 24 – 59 bulan (balita) sebanyak 1.127 anak (Sumber Data SIGA BKKBN periode April 2025). (ZI-21)