Ragam

Unpatti Wisudakan 2.360 Lulusan, Cumlaude 80 Orang, Ini Harapan Rektor

ZonaInfo.id, Ambon – Universitas Pattimura (Unpatti) mewisudakan 2.360 lulusan periode April 2025, Rabu (23/4/2025) sekaligus merayakan Dies Natalis ke-62.

Para lulusan yang diwisudakan itu, terdiri dari 2.286 dari kampus utama, dan 74 orang dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Acara wisuda berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di Auditorium Unpatti, yang dipimpin Ketua Senat, Prof. Dr. Salmon Eliaser Marthen Nirahua, SH. MHum.

Hadir Wakil Menteri Hukum RI Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, SH, M.Hum, Wakil Gubernur Provinsi Maluku, Abdullah Vanath, Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris dan anggota Senat Unpatti, Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy. Leiwakabessy, M.Pd dan organ pengelola Unpatti, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, Bupati Maluku Tenggara H. Muhammad Thaher Hanubun, Bupati Maluku Barat Daya dan para OPD, Bupati Kepulauan Aru dan para OPD.

Selain itu, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama Kementerian Hukum RI, Kakanwil Kementerian Hukum Maluku, Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan Maluku, Kakanwil Dirjen Imigrasi Maluku, pimpinan Perguruan Tinggi negeri dan swasta, para mantan Rektor, para pimpinan bank mitra Unpatti, panitia pelaksana Dies Natalis Unpatti ke-62, Rohaniawan, serta para orang tua wisudawan.

Prof. Dr. Salmon Eliaser Marthen Nirahua, SH. MHum dalam laporannya mengatakan pelaksanaan Dies Natalis ke-62 hari ini sekaligus wisuda 2.360 orang lulusan Unpatti memperoleh suatu kehormatan yang luar biasa, karena dihadiri Wakil Menteri Hukum RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, SH, M.Hum untuk menyampaikan orasi ilmiah pada Rapat Paripurna Senat Unpatti dalam rangka Dies Natalis ke-62 dan Wisuda Sarjana periode 23 April 2025.

Ia menjelaskan dari 2.360 lulusan yang diwisudakan jenjang S1 sebanyak 1.661 orang, S2 164 orang, S3 13 orang, Profesi 522. Wisudawan yang mendapat predikat Cumlaude berjumlah 80 orang.

Sementara itu, Rektor Unpatti Prof. Dr. Fredy. Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rata-rata lama studi wisudawan 4,2 tahun dan rata-rata IPK 3.42. Sebuah prestasi di periode April wisuda ini.

Dari 2.360 lulusan, terdapat 46 lulusan PSDKU Kabupaten MBD dan 28 lulusan PSDKU Kepulauan Aru.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada semua wisudawan serta keluarga wisudawan yang hadir,” ujarnya.

Rektor berharap para lulusan dapat menjadi insan cendekia sebagai bagian dari generasi emas yang dicetak oleh Unpatti, yang akan berperan dalam mendukung kebijakan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, melalui kebijakan Asta Cita dan Sapta Cipta Pemerintah Provinsi Maluku untuk Indonesia Maju dan Menuju Indonesia Emas 2045.

Rektor mengatakan membangun Unpatti yang unggul dan bersinar menuju World Class University membutuhkan peran penting semua pihak, terutama peran akademisi, dosen, mahasiswa, Pemprov, Pemkot, kecamatan/desa, peran dunia usaha, dunia industry, peran berbagai masyarakat LSM, dan peran media cetak/elektronik.

Lanjutnya, berkaitan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi dengan tagline “Kemendiktisaintek Berdampak”, diharapkan Unpatti dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui Tridharma Pendidikan Tinggi yakni, Pendidikan Pengajaran, Riset dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.

Rektor menjelaskan dalam mengembangkan Unpatti ke depan dengan visi Unpatti unggul bersinar menuju World Class University, ada tiga hal penting yang jadi fokus kita yakni pertama, tata kelola akademik yang lebih baik dan berkualitas yang ditandai dengan percepatan pencapaian 35% jumlah prodi terakreditasi unggul, 5% terakreditasi internasional serta akreditasi unggul institusi.

Kedua, tata Kelola keuangan lebih baik dan transparan, akuntabel, efektif, dan efisien yang diwujudkan dengan peningkatan pendapatan sektor akademik maupun non-akademik.

Ketiga, peran Unpatti dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Tridharma Perguruan Tinggi yang berdampak, sehingga diharapkan Unpatti dapat segera bertransformasi dari PTNBLU ke PTNBH.

Ia mengungkapkan Unpatti telah memperoleh 9 prodi akreditasi unggul yakni, prodi S2 Ilmu Kelautan dan 8 Prodi S1 yakni, Ilmu Hukum, Fisika, Matematika, Budidaya Perikanan, Menajemen Sumber daya Perikanan, Ilmu Kelautan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

Pada tahun akademik 2025 terdapat penambahan 2 Prodi baru yakni, S3 Ilmu Pertanian dan S3 Pendidikan Matematika, 2 Prodi S2 yang baru yakni, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan S2 Ilmu Akuntansi, dan 4 Prodi S1 baru yakni, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Rekayasa  Instrumentasi dan Otomasi, Kedokteran Gigi, dan Profesi Dokter Gigi.

Delapan Prodi baru tersebut akan menerima mahasiswa pada tahun 2025. Dalam waktu dekat juga akan dibuka 3 Prodi Sekolah Vokasi Kemaritiman yakni, Teknologi Rekayasa Kapal (Nautika), Teknologi Permesinan Kapal (Teknika), dan Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim.

“Dari aspek SDM saat ini Unpatti memiliki dosen PNS 1.162, Guru Besar 108, Doktor 416, Magister 730, dosen P3K 102, non-PNS 82, pegawai PNS 233, P3K 4 orang, PPNPM 829, mahasiswa aktif di semester genap 2024-2025 sebanyak 24.113 mahasiswa,” jelas Rektor.

Ia juga menjelaskan pada periode April 2025 Unpatti memperoleh 8 guru besar yaitu Prof. Dr. Ir. Wardis Girsang M.Si (Fakultas Pertanian), Prof. Dr. Semuel Frederik Tuhumury, M.Sc (Fakultas Perikanan), Prof. Dr. Yoisye Lopulalan, S.Pi M.Si (Fakultas Perikanan), Prof. Dr. Karolis Anaktototy, S.Pd (FKIP), dan Prof. Dr. Barzah Latupono, S.H. M.H (Fakultas Hukum).

Tiga lainnya yang akan dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Christina Sucipto M.Si, (Fakultas Ekonomi), Prof. Dr. Irma Kesaulya M.Sc (Fakultas Kedokteran), dan Prof. Dr. Richard Deny Luhulima S.T., M.T. (Fakultas Perikanan).

Wakil Gubernur, Abdullah Vanath yang mewakili Gubernur dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan tinggi meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Maluku.

Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi belajar dan berinovasi.

“Kami harus terus berinvestasi dalam pendidikan, karena pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Mari kita jaga komitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Maluku,” tandasnya.

Vanath mengatakan revolusi teknologi digital, Artificial Intelligence dan berbagai kemajuan yang spektakuler perlu diimbangi dengan SDM yang cerdas dan memiliki karakter yang Tangguh. Unpatti Ambon sebagai Kampus kebanggaan Masyarakat Maluku diharapkan Mampu mengembangkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saling menyempurnakan, sehingga lahir lulusan yang memiliki keunggulan di dunia kerja.

“Saya berharap kepada semua wisudawan dan wisudawati agar dapat mengambil peran dalam proses pembangunan sesuai bidang keilmuan dan potensi yang dimiliki, jadikanlah diri anda sebagai pelopor kemajuan masyarakat,” tandasnya.  (ZI-21)

Tinggalkan Balasan