
Dua Hari Unpatti Rakerpim, Bahas Tiga Hal Penting
ZonaInfo.id, Ambon – Selama dua hari Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim), dan membahas tiga hal penting.
“Jadi Raker ini ada tiga hal yang jadi fokus kita yaitu, pertama evaluasi terhadap pelaksanaan seluruh kerja kita di tahun 2024. Kedua, kita merancang program kegiatan dan anggaran tahun 2026, sebab rancangan terhadap program 2026 sudah harus dimasukkan paling lambat Juli tahun berjalan. Hal yang ketiga, kita mendiskusikan problem kemudian mencari jalan keluar terbaik untuk bisa percepat pengembangan Unpatti sesuai visi kita yaitu, Unpatti unggul, bersinar menuju World Class University,” jelas Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, usai penutupan Rakerpim yang dirangkai dengan halal bihalal, Jumat (11/4/2025) di lt.2 Gedung Rektorat Unpatti.
Rektor menjelaskan lagi, visi besar ini juga disinkronkan dengan visi pemerintah daerah dan juga Asta Cita Pemerintahan Prabowo.
Lanjutnya, Unpatti sebagai suatu Lembaga Pendidikan tinggi harus memberikan peran yang strategis dan signifikan, yang betul-betul terarah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mengerti bahwa kita harus memiliki pengetahuan dan keterampilan serta hal-hal konkrit apa yang bisa dikerjakan dalam membantu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Dalam rangka itu maka ada tiga aspek yang menjadi perhatian dalam diskusi kita yaitu, bagaimana Unpatti bisa mengejar akreditasi unggul. Akreditasi itu ada tiga level, baik, baik sekali, dan unggul. Kita mengejar akreditasi unggul dan internasional itu aspek pertama,” ungkapnya.
Aspek kedua, melakukan tata kelola keuangan, administratif, kinerja dan perencanaan yang tujuannya supaya bisa efisiensi. Tetapi prinsip akuntabilitas transparansi menjadi hal utama untuk meningkatkan pendapatan, baik dari aspek akademik maupun non-akademik.
“Kita membentuk pusat-pusat studi yang mana mereka bisa melakukan pengkajian kerja sama dengan instansi terkait maupun pemerintah daerah, supaya dari situ ada sumber pendapatan. Itu disebut sebagai pendapatan akademik. Sedangkan non-akademik adalah melalui unit-unit bisnis, aset-aset yang kita kembangkan dan kita kelola, tujuannya meningkatkan pendapatan BLU,” ujar Rektor.
Aspek ketiga, bagaimana peran Unpatti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita lihat dari keterlibatan kita, kita kerja membantu pemerintah daerah maupun pusat dalam program asta cita swasembada pangan, energi, maupun air dan ini dimanifestasi di dalam program kerja kita,” tandas Rektor. (ZI-21)