Sikapi Keluhan Alumni Soal Foto Wisuda, Ini Yang Dilakukan Unpatti
ZonaInfo.id, Ambon – Universitas Pattimura (Unpatti) menyikapi keluhan sejumlah alumni tahun 2022 soal foto wisuda yang belum diperoleh.
Keluhan alumni ini dilansir oleh salah media online di Ambon dengan judul, “3 Tahun Penantian Foto Wisuda Alumni Unpatti Periode 2022 Raib Ditelan Bumi, terbitan Senin, 17 Maret 2025.
Kemudian terbitan Rabu, 19 Maret 2025, dengan judul, “Unpatti Janjikan Pengembalian Uang Foto Wisuda Ribuan Alumni Periode 2022″.
“Ada beberapa hal yang ingin disampaikan untuk menjadi perhatian, jangan sampai terkesan bahwa Unpatti membiarkan hal-hal yang sifatnya tidak melayani mahasiswa,” tandas Wakil Rektor Unpatti Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, M.Si, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Rabu (19/3/2025), di Gedung Rektorat lt3.
Tawari menjelaskan pada tahun 2021-2022 ada lembaga yang bernama Pattimura Creative. Lembaga ini dibentuk untuk menggalang talenta mahasiswa guna mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga dan seni budaya.
Dalam pengembangannya, Pattimura Creative kemudian diberi tugas untuk merorganisir pelaksanaan foto saat wisuda.
“Pada tahun 2023 ada sebagian mahasiswa yang foto wisudanya tidak dikeluarkan, sementara menurut mahasiswa mereka sudah membayar pada saat itu,” jelasnya.
Lanjut Tawari, pengelolaan foto wisuda secara administratif dan keuangan itu tidak melibatkan Unpatti secara kelembagaan. Tetapi dikelola oleh Pattimura Creative.
“Dana itu tidak pernah masuk di rekening Unpatti, jadi dikelola sendiri oleh mereka,” tandasnya.
Tawari mengatakan masalah ini bukan baru pertama kali dipublikasikan. Tapi jauh sebelumnya.
“Peristiwa ini bukan peristiwa yang baru terangkat hari ini, peristiwa ini telah dipublikasikan jauh sebelum hari ini, jadi seakan-akan Unpatti tidak merespons. Kita punya data, pada tanggal 28 Februari 2023 itu Rakyat Maluku memuatnya, posttimur.com 1 Maret 2023 memuatnya, TribunAmbon.com 14 Mei 2023, jadi kalau dia bilang hari ini, tidak,” tandasnya.
Tawari menegaskan Unpatti tidak tidur soal hal ini. Pihaknya sedang mengecek foto-foto wisuda itu ada di mana, dan segera dibagikan. Namun orangnya sudah menghilang.
“Pada September 2023 yang bersangkutan telah kami berhentikan sebagai Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan tidak dibayarkan gajinya lagi,” ujar Tawari.
Tawari mengungkapkan Unpatti melalui instruksi Rektor mencari formulasi yang tepat untuk mengatasi apa yang dirisaukan oleh alumni.
“Ini saya yakin mereka tidak mempersoalkan terkait duit tetapi soal momentum, dimana dia wisuda. Walaupun ini tidak melibatkan kami secara kelembagaan, tetapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkannya,” tandasnya.
Ia menjelaskan pihaknya berusaha mendapatkan file-file foto itu, kalau belum dicetak, Unpatti akan mencetak dan menyerahkannya.
“Mahasiswa kita bisa tracking karena kami punya data tentang berapa mahasiswa yang diwisuda pada saat itu,” ujarnya.
Tawari mengatakan saat itu tidak semua mahasiswa membayar, karena itu harus dibuktikan dengan kwitansi pembayaran.
“Jika kami tidak mendapatkan dokumentasi atau foto wisudawan yang dimaksud, kami akan menempuh langkah-langkah selanjutnya untuk mencari jalan keluarnya,” tandasnya.
“Karena kondisi kita yang efisiensi pada saat ini kami menghitung seberapa besar, karena ini dananya tidak ada di Unpatti, tapi kami mau menyelesaikan persoalan ini,” tandasnya lagi.
Ia kembali menegaskan pihaknya mencari siapa saja yang terdampak dari masalah ini. Nanti melalui fakultas masing-masing silakan juga melaporkan.
“Kami menyingkapinya dan mencari jalan keluar terkait hal ini, ada banyak opsi, silakan mereka menyampaikan buktinya, kita berupaya mencarikan solusinya,” tandas Tawari.
Tawari yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) mengimbau para alumni, jangan hanya menuntut apa yang Unpatti berikan, tapi harus tahu apa yang diberikan kepada Unpatti.
“Jangan menuntut apa yang Unpatti berikan kepada anda, tapi anda harus tahu apa yang anda berikan kepada Unpatti,” tegasnya. (ZI-21)
