ZonaInfo.id, SBB – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Ricyson Fredy Pentury menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBB mempunyai inovasi untuk melahirkan investasi.
Pentury menyampaikan hal ini saat duduk bacarita dalam acara Panas Gandong Negeri Rumahkay dan Negeri Rutong, Rabu (19/3/2025) di Negeri Rumahkay, Kecamatan Amalatu, SBB.
Pentury bersama Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, dan mantan Wakil Bupati yang juga mantan penjabat Bupati SBB, Timotius Akerina.
“Sebuah kehormatan bagi beta sebagai politisi yang baru injakan kaki 6 bulan di rumah rakyat DPRD Kabupaten SBB, beta diberikan kehormatan untuk duduk bacarita orang basudara dengan para politisi handal, yang punya jam terbang dalam tata kelola pemerintahan yang tak dapat diragukan lagi,” ujarnya.
Pentury mengatakan dalam menjalankan fungsi pengawasan, budgeting dan fungsi legislasi sebagai anggota DPRD, maka kolaborasi, kerja sama selalu dibangun untuk menerbitkan produk-produk daerah yang betul-betul berpihak kepada kepentingan ekonomi kerakyatan, kepentingan wong cilik.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, butuh inovasi dari pemetintah daerah untuk melahirkan investasi. Tetapi ia tidak ingikan investasi yang menimbulkan konflik agraria atau pertanahan.
“Kami ingin investasi yang betul-bentul punya nilai inovasi untuk memanfaatkan sumber-sumber daya alam dan potensi daerah, yang intinya rakyat menjadi tuan dalam pengelolaan ekonomi kerakyatan, bukan rakyat tamu di rumahnya sendiri,” tandas Pentury.
Pentury mengungkapkan saat Pemkab SBB dipimpin Timotius Akerina yang menjadi penjabat Bupati, sudah ada Tol Laut, yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.
“Kita harus bersyukur selama pemerintahan Pak Yus Akerina selama 9 bulan sudah membuka yang namanya Tol Laut. Tol Laut ini mestinya dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, sehingga pada saat kapal kemari itu isinya penuh. Itu sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan negeri ini memiliki sumber daya manusia yang telah melahirkan pemimpin untuk Maluku dan juga potensi sumber daya alam yang harus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupatne SBB, khususnya di Rumahkay.
“Panas Gandong ini menjadi role model untuk pengembangan destinasi wisata dan ekonomi karakyatan,” ujar Pentury. (ZI-14)