ZonaInfo.id, Masohi – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) melakukan operasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan.
Dinas Ketahanan setempat terus memantau harga sejumlah komoditas, salah satunya Bawang Merah.
“Kami terus memantau harga bahan pokok di Pasar Binaiya,” kata Kepala Bidang Ketersediaan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malteng, Abidin Tawainela.
Ada dugaan oknum pedagang setempat memainkan harga bawang. Harga rata-rata Bawang Merah saat ini berkisar Rp37.270 perkilogram, harga bawang putih bonggol Rp 44.130 perkilogram dan harga ikan kembung Rp 27.200 perkilogram.
Sementara harga beras kualitas medium I harian yakni Rp.18.000 perkilogram dibandingkan sebulan lalu, harga beras kualitas medium I lebih rendah. Sebelumnya tercatat pada angka 18.100 perkilo.
Selain pemantauan pasar, Pemkab Malteng juga melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon mengoptimalkan distribusi pasokan pangan jelang Natal dan Tahun Baru.
“Ini menjadi komitmen antara Pemkot Ambon dan Pemkab Malteng, selanjutnya Organisasi Perangkat Daerah teknis yang akan menindaklanjuti apabila kekurangan stok bahan pangan,” ujar Abidin.
Upaya lain yang dilakukan adalah pasar murah dengan menjual barang-barang kebutuhan pokok di bawah harga pasar.
Pasar murah dilaksanakan di dua lokasi dalam rangka pengendalian inflasi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ini untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok serta upaya menstabilkan harga di pasaran terutama menjelang hari raya.
Dalam kegiatan ini, dijual bahan kebutuhan pokok berupa telur satu rak, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, terigu, susu kaleng dan margarin dalam satu paket.
Selain pasar murah, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) juga rutin dilakukan empat kali dalam satu bulan, dilaksanakan setiap Selasa.
Bahan kebutuhan yang dijual yakni beras, minyak goreng, ikan, telur ayam ras, sayuran dan kebutuhan lainnya di bawah harga pasar. (ZI-21)