ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena berpamitan dan menyampaikan berterima kasih kepada ASN di lingkup Pemkot Ambon.
Ia menyampaikan hal ini saat menjadi Inspektur Upacara memperingati hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Senin (20/5/2024).
Ini terakhir kalinya Wattimena bertindak sebagai inspektur upacara di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Masa tugasnya sebagai penjabat Wali Kota akan berakhir pada 24 Mei nanti.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan, jelang 2 (dua) tahun kepemimpinan saya sebagai penjabat Wali Kota Ambon dan akan berkahir di tanggal 24 Mei nanti, secara pribadi dan keluarga saya menyampaikan terima kasih bagi bapak/ibu sekalian. Bagi saya pribadi ini luar biasa, bisa menjadi pemimpin di kota ini dimana kita lahir, menuntut ilmu, bekerja dan hidup. Ini kesempatan luar biasa,” kata Wattimena.
Wattimena mengakui, menjadi penjabat Wali Kota selama dua periode (2022/2023 dan 2023/2024) tidaklah mudah. Ia masuk sebagai penjabat disaat keadaan Pemkot Ambon sedang tidak baik-baik saja menyusul masalah hukum yang dihadapi oleh pemimpin sebelumnya. Oleh sebab itu, banyak hal yang harus diperbaiki.
“Paling tidak dalam dua tahun ini, ada hal-hal kecil yang sudah kita perbaiki bersama, dan apa yang kita capai hari ini bukan karena saya, Sekretaris Kota atau pimpinan OPD, namun kontribusi para ASN,
oleh sebab itu saya menyampaikan terima kasih,” ujarnya.
Wattimena juga menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam Upaya bersama membangun kota ini, ada hal yang belum dapat dicapai secara maksimal. Menurutnya hal ini menjadi tanggun jawab dirinya selaku pemimpin.
“Kegagalan itu tanggung jawab pemimpin, keberhasilan adalah milik kita bersama, karena itu atas semua kegagalan, dan apabila ada kesalahan yang dilakukan selama memimpin kota ini, baik kepada
Sekretaris Kota, Pimpinan OPD, maupun kepada Bapak/Ibu ASN dan Non-ASN saya memohon maaf
Sebesar-besarnya,” tandasnya.
Wattimena berharap semua yang telah dilakukan selama 2 tahun kepemimpinannya ini akan berdampak bagi kota ini, sebab pembangunan kota ini butuh sinergitas, kerja sama, dan kolaborasi.
“Kepemimpinan kota ini akan terus berlangsung dan tidak tergantung dari siapa sosoknya, namun niat tulus kita untuk membangun kota ini akan tetap ada selamanya,” tandasnya. (ZI-21)