Lintas Daerah

Marasabessy Minta Perempuan di Malteng Manfaatkan Waktu Untuk Hal Bermanfaat

ZonaInfo.id, Masohi – Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy meminta kaum perempuan di Kabupaten Maluku Tengah manfaatkan waktu yang seefektif dan seefisien mungkin untuk hal-hal bermanfaat dengan mengoptimalkan wawasan literasi digital.

“Sehingga mampu berdaya saing di era kemajuan teknologi digital demi membangun Maluku Tengah ke depannya,” kata Marasabessy dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Silviana Mattemmu pada peringatan HUT Ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lantai III Kantor Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (14/12/2022).

Tema HUT Ke-23 DWP, Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”, kata Marasabessy memiliki makna yang sangat mendalam yang harus dipahami oleh kaum perempuan, terutama bagi pengurus dan anggota DWP di Kabupaten Maluku Tengah.

Ia berharap seluruh pengurus DWP Kabupaten Maluku Tengah dapat menjadikan momentum ini untuk terus berkomitmen dan berkiprah sebagai organisasi masyarakat perempuan yang siap berkontribusi penuh dalam mewujudkan Kabupaten Maluku Tengah yang lebih maju dan sejahtera.

Masih kata Marasabessy, tema HUT Ke-23 DWP cukup menggambarkan kiprah perempuan dalam keluarga. Tema ini juga menyentuh pembahasan tentang perkembangan zaman yang sudah masuk dalam era digital.

“Artinya, di era digital seperti saat ini, dibutuhkan sosok perempuan yang cerdas dalam memperkuat ketahanan keluarga,” ujarnya.

Lanjutnya, DWP sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN) hendaknya turut menjadi penuntun suami dalam menjalankan pengabdiannya kepada bangsa dan negara sehingga ASN dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan terhindar dari perilaku yang tidak terpuji.

Menurut Marasabessy, potret perempuan cerdas yang mampu memperkuat ketahanan keluarga adalah perempuan yang melek teknologi, tidak apatis terhadap perkembangan zaman sehingga dapat memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan ketahanan fisik, ketahanan sosial dan ketahanan psikologis keluarga.

Dengan demikian perempuan yang melek teknologi dan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin. Setidaknya dapat mengatasi dampak negatif dari perkembangan teknologi dalam lingkungan keluarga. Diantaranya tersebar luasnya berita bohong atau hoax, ketergantungan pada dunia maya dan menarik diri dari kehidupan sosial dan lunturnya nilai-nilai kesopanan.

Marasabessy berharap, seluruh pengurus dan anggota DWP Kabupaten Maluku Tengah terus meningkatkan kualitas diri guna menyempurnakan peran perempuan sebagai pelaku utama mewujudkan ketahanan keluarga dan menjadi pendorong peningkatan kualitas perempuan dan percepat terwujudnya keseteraan gender. (ZI-20)