ZonaInfo.id, Piru – Ikatan Pencat Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Kabupaten (Kejurkab) I tahun 2022, Senin (17/10/2022).
Kejuaraan diikuti oleh delapan perguruan atau padepokan yang ada di Kabupaten SBB dan akan berlangsung selama tiga hari.
Atlet yang mengikuti Kerjukab sebanyak 156 orang dalam berbagai kelas dan kategori.
“Kejuaraan yang dilaksanakan hari ini merupakan kejuaraan pertama sepanjang sejarah kepengurusan organisasi IPSI ada selama 18 tahun di SBB,” kata Ketua Umum IPSI Kabupaten SBB, Eko Budiono saat memberikan sambutan pada pembukaan Kejurkab I Pencak Silat Kabupaten SBB, di aula Kantor Balai Desa Waimital, Kecamatan Kairatu.
Budiono berharap wasit dan dewan juri objektif dan amanah dalam menjaga marwah dan martabat serta peraturan perwasitan yang berlaku.
Selain itu harus profesional dan independen sehingga keputusan yang diambil benar-benar dapat memberikan rasa adil untuk atlet dan para pelatih.
Budiono juga berharap para atlet menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas selaku seorang pendekar yang mampu menampilkan seni bela diri yang memiliki ketangkasan, kecepatan dan stamina yang prima.
“Mengingat olahraga bela diri pencak silat sudah diperlombakan di kejuaraan dunia internasional, harapan kami ke depan adalah Kabupaten SBB sebagai juara umum pada POPMAL nanti,” ujarnya.
Plt Ketua KONI Kabupaten SBB, Recyson Fredy Pentury saat membuka Kejurkab I mengatakan kejuaraan ini merupakan momen yang penting dan strategis untuk mendapatkan para atlet yang terbaik dari yang baik untuk dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Maluku (POPMAL) IV di bulan November 2022.
Menurutnya, Kejurkab I ini dianggap berhasil terpulang kepada kepemimpinan para wasit dan juri dalam menjaga independensi dan netralitas, tidak menunjukkan keberpihakan kepada salah satu perguruan.
“Kalau neoliberalisme ini masih ada maka saya pastikan akan merusak karakter, mental dan masa depan atlet itu sendiri. Intinya para wasit dan dewan juri berlaku profesional adil dan jujur, itu saja,” harap Pentury. (ZI-14)