ZonaInfo.id, Namlea – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten Buru.
Paripurna berlangsung di Aula Rapat Gedung DPRD Kabupaten Buru, Jl. Baru Jiku Kecil, Kecamatan Namlea, Selasa (11/10 /2022) pukul 11.00 WIT.
Hadir dalam paripurna tersebut antara lain Penjabat Bupati Djalaluddin Salampessy, Ketua DPRD Kabupaten Buru M. Rum Soplestuny, Anggota DPRD Kabupaten Buru, Dandim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Nur. Fujianto, Kapolres Buru AKBP Egia F. Kusumawiatmaja, Sekda Kabupaten Buru M. Elias Hamid, Kasi Intel Kejari Namlea.
Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Maluku dari PPP Asis Hentihu, Anggota DPRD Provinsi Maluku dari PKB Ikram Umasugi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Buru Abd. Gani Wael, dan Kepala Pengadilan Negeri Buru.
Selain itu, Ketua MUI Kabupaten Buru Ust Harun Awat, Danlapter Letda (Kal) Eko, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Ketua Bawaslu Kabupaten Buru, Ketua KPU kabupaten Buru, pimpinan OPD lingkup Pemda Kabupaten Buru, pimpinan BUMN Kabupaten Buru, para Camat, Kades se-kabupaten Buru, toko agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, OKP dan tamu undangan lainnya.
Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy dalam sambutannya mengajak tamu undangan yang hadir untuk bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa karena diberi kesempatan untuk mengikuti rapat paripurna dan rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-23 Kabupaten Buru.
“Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmatNya kita diberi Kesehatan, kekuatan dan kesempatan untuk mengikuti sidang paripurna dan seluruh rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun ke-23 Kabupaten Buru Tahun 2022,” ujarnya.
Atas nama pribadi dan pemerintah daerah Salampessy mengucapkan selamat HUT ke-23 Kabupaten Buru kepada seluruh masyarakat di Bumi Bupolo tercinta.
Salampessy mengatakan momentum peringatan HUT ke-23 Kabupaten Buru memiliki nilai historis dan strategis, dimana kita harus merenung dan merefleksikan kembali pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat selama kurun waktu 23 tahun perjalanan.
“Sejak memiliki otonomi sendiri tahun 1999 Kabupaten Buru dijuluki bumi Bupolo, bumi para raja, bumi kayu putih, bumi Inafuka dengan semangat Retimena Barasehe maju terus pantang mundur serta berfilosofi salam lestari yakni lestari di kepala, lestari di hati dan lestari di tindakan,” ucapnya.
Lanjut Salampessy, dalam memperingati HUT ke-23 Kabupaten Buru dengan tema, Buru Bangkit Bupolo Berseri, memberikan gambaran bahwa pasca pandemi Covid-19 maka kita harus bangkit untuk meningkatkan kinerja pemerintahan yang lebih baik, membangun ekonomi yang kuat dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dari kemiskinan.
“Dalam peringatan hari jadi ke-23 Kabupaten Buru ini sejenak saya mengajak kita semua untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah 23 tahun Kabupaten Buru dimana kerja keras dan niat baik kita berbagai capaian keberhasilan pembangunan di berbagai bidang dapat kita raih,” tandasnya.
Terkait upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, kata Salampessy diwujudkan melalui kerja sama pemerintah daerah dengan TNI dan Polri melalui koordinasi Forkopimda sehingga tercipta kenyamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
“Karena dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak tahap I bagi 41 desa di wilayah Kabupaten Buru maka dari itu kami berharap ada kerja sama yang baik antara Pemda, TNI Polri serta pemerintah desa, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilihan tersebut,” pungkasnya. (ZI-18)