ZonaInfo.id, Piru – Pemerintah Kabupaten Seram Bagiam Barat (SBB) akan terus mengkaji dan mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait adanya isu penghapusan tenaga honorer.
“Ini memang rencana dari pemerintah pusat namun hingga saat ini belum,” kata Sekda SBB, Leverne A. Tuasun, kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
Tuasun berharap, pemerintah pusat tidak menghapus tenaga honorer sebab akan berdampak pada pelayanan masyarakat.
“Kami harapkan ada kebijakan-kebijakan sehingga hal ini tidak sampai terjadi sebab kalau honorer dihapuskan akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat. Misalnya tenaga kesehatan, guru dan tenaga honorer lainnya,” ungkapnya.
Ia mengatakan Pemda SBB belum tahu akan mengambil langkah-langkah seperti apa, karena masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Pemerintah Daerah sendiri masih tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat seperti apa agar kami bisa mengambil langkah-langkah untuk penanggulangan,” ujarnya.
Meski begitu dirinya yakin apapun kebijakan atau keputusan pemerintah pusat tidak akan merugikan masyarakat.
“Kami yakin bahwa pemerintah pusat juga pasti mengambil keputusan yang tidak akan merugikan masyarakat tetapi akan berpihak kepada masyarakat,” tandas Tuasun. (ZI-19)