Lintas Daerah

Minyak Tanah Langka di Kairatu Harga Melonjak, Warga Mengeluh

ZonaInfo.id, Piru – Warga sejumlah desa di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengeluhkan kelangkaan BBM jenis minyak tanah dan harganya yang melonjak.

Warga yang umumnya ibu-ibu di Dusun Waiselang Desa Kairatu, Desa Waimital dan Desa Piru Waimeteng Pantai sulit mencari minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha warung.

“Susah mencari minyak tanah. Sudah ke mana-mana tapi kosong,” ujar salah satu warga yang mengaku bernama Tini.

Kalaupun stok minyak tanah ada di tingkat eceran harus antre berjam-jam untuk mendapatkan lima liter.

“Kadang kalau sudah antre hanya dapat lima liter,” ujarnya lagi.

Di tengah kesulitan masyarakat ada pengecer yang memanfaatkan kondisi kelangkaan untuk meraup keuntungan dengan menaikan harga minyak tanah.

Warga lainnya bernama Ratna mengungkapkan, selain antre berjam-jam harga yang dinaikan sudah tidak wajar.

“Antre berjam-jam pakai nomor antre. Harganya juga sangat tinggi dan sudah tidak wajar,” tandasnya.

Pantauan media ini, Sabtu (24/9/2022 harga minyak tanah di sejumlah pengecer bervariasi. Rp 28 ribu hingga Rp 40.000 per lima liter.

“Ini sangat memberatkan masyarakat ekonomi kecil khususnya ibu-ibu rumah tangga yang selama ini menggunakan minyak tanah untuk masak dan usaha warung,” ujar Ratna.

Warga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten SBB menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan operasi pasar guna mengstabilkan harga minyak tanah.

Jika ada pedagang yang sengaja menimbun dan menaikkan harga minyak tanah melampaui harga yang ditetapkan pemerintah maka harus diberikan sanksi tegas. (ZI-14)