Ragam

Mahasiswa Unpatti Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Pesan ke Teman-temannya

ZonaInfo.id, Ambon – Seorang mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bernama Renhartd Feninlambir alias Melo ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong RT 03/RW 02, Perumnas Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (19/9/2022).

Korban yang berusia 21 tahun ini berasal dari Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo menjelaskan korban ditemukan tergantung di fentilasi pintu kamar dengan seutas tali nilon.

Korban mengenakan kaos oblong hitam, celana jeans biru dan sendal jepit warna merah di dalam rumah tanpa penghuni itu sekitar pukul 04.30 WIT.

Kata Moyo, menurut keterangan saksi Beldi Baluari sebelum mengakhiri hidupnya korban sempat mengirimkan pesan whatsApp kepada teman-temannya dalam Grup Curcol dengan dialeg Ambon.

“Dong samua yang Beta sayang, Bt Pamiet e, Jang lupa kalu bakumpul ingat bt e, Jang lupa kalu seng ada bt dong ingat ute e, bt titip dia par dong Samua, lihat dia jua sama deng lihat bt, bt akang Pi selama sekali z akang bale lai, nanti pagi tolong datang angkat bt mayat di bt kos lama ini e, selamat jalan dong samua,”.

Setelah membaca isi chat korban, saksi Danes Mayaut membangunkan saksi Beldi Baluari untuk sama-sama melihat chat tersebut.

Korban juga mengirimkan pesan pribadi kepada saksi Beldi dengan dialeg Ambon.

“Ade Gaga kunci motor di kk saku celana e, datang liat kk mayat di kk kos lama disini Ade, kk su gantong diri ini, jaga lihat Ute e,” tulis korban dalam pesan chat whatsAppnya.

Moyo mengatakan saksi Danis Mayaut dan Beldi Baluari berinisiatif untuk mencari korban di Desa Rumahtiga karena korban meminjam Motor RX King DG 5934 NE warna merah milik Beldi.

Tiba di Rumahtiga, Danis Mayaut dan  Beldi tidak menemukan korban. Danis Mayaut dan Beldi kembali ke Desa Poka dan mengajak beberapa rekan untuk mencari korban.

Sesampai di depan TKP,  Danis, Beldi dan dua orang rekan mereka menemukan sepeda motor Danis yang dipakai oleh korban sementara terparkir di depan rumah kosong.

Selanjutnya Danis, Beldi dan dua rekan mereka langsung menuju ke rumah Michael Mayaut untuk menunjukan pesan chat korban.

“Bapak Michael Mayaut, saksi Beldi Baluari, dan Danis Mayaut bersama beberapa orang temannya langsung menuju ke TKP. Sesampainya di depan rumah tanpa penghuni (TKP) Bapak Michael Mayaut langsung membuka pintu serta menghidupkan senter handphone, dan melihat korban dalam posisi tergantung dengan seutas tali,” ungkap Ipda Moyo.

Moyo mengaku pihak keluarga telah menerima dan mengihklaskan kematian korban serta menolak untuk dilakukan otopsi.

“Direncanakan untuk sementara jenazah korban akan disemanyamkan di Asrama Tantui Ambon dan selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamannnya di Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan menggunakan kapal laut,” jelasnya. (ZI-10)