Kota

Diterjang Banjir dan Longsor, Warga Batu Merah Lari Berhamburan

ZonaInfo.id, Ambon – Warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon lari berhamburan menyelamatkan diri saat kawasan mereka diterjang bencana banjir dan tanah longsor.

Suasana panik terlihat di wajah warga.  Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait diarahkan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah-langkah penanganan bencana yang terjadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Dinas Kesehatan Kota Ambon, Dinas Sosial Kota Ambon, Dinas PUPR Kota Ambon, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Ambon, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Balai Wilayah Sungai, BMKG, Kodim 1504, Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease, Tagana, RAPI, PMI, Raja, dan Lurah memantapkan persiapan dan membangun posko utama, tenda pengungsian, tenda kesehatan, dapur umum dan MCK.

Tim Tagana Dinas Sosial, BPBD, aparat kepolisian dan Satpol-PP membantu dan mengevakuasi warga ke tenda-tenda pengungsian.

Warga yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi dengan mobil ambulance untuk penanganan medis.

Kondisi yang terjadi merupakan bagian dari kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana alam yang digelar BPBD Kota Ambon, di Lapangan ASMIL Batu Merah, Senin (19/9/2022).

Simulasi ini melibatkan sejumlah stakeholder yaitu relawan bencana, Tagana, dan TNI/Polri.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena usai menghadiri simulasi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas seluruh stakeholder termasuk juga membangun kesiapsiagaan masyarakat.

“Simulasi yang dilakukan luar biasa namun ada kekurangan harus dibenahi. Misalnya memasang tenda agak terlambat. Ya ini kan sebenarnya bisa kita akalin dengan memberi nomor-nomor pada setiap tiang-tiang tenda, 1a,1b,1c. Mereka kalau latihan mereka tahu. Nah, ini tinggal kita perbanyak latihan supaya semua stakeholder ini tahu fungsi masing-masing dan pada saatnya mereka bisa luar biasa saat melakukan simulasinya,” ujarnya.

Wattimena berharap kegiatan simulasi ini bisa membangun kesiapsiagaan masyarakat dan seluruh stakeholder terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Ambon.

“Jadi tentu kita berharap dari kegiatan simulasi ini yang mendekati kebenaran peristiwa sesungguhnya mudah-mudahan minimal bisa membangun kesiapsiagaan masyarakat dan seluruh stakeholder terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Ambon,” ucapnya.

Turut hadir Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse yang juga bertindak selaku Ex-Officio Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, dan seluruh Pimpinan Organisasi Daerah (OPD) yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari. Hari ini dan besok berlokasi pada titik rawan bencana banjir dan tanah longsor. (ZI-10)