Ragam

Unpatti Wisudakan 1.295 Sarjana, Gubernur Harap Berperan Ciptakan Lapangan Kerja

ZonaInfo.id, Ambon – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mewisudakan sebanyak 1.295 orang sarjana.

Wisuda berlangsung dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti dalam rangka wisuda sarjana, profesi, magister, doktor dan program studi di luar kampus utama Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya, Senin (5/9/2022).

Rapat Terbuka Luar Biasa Senat itu dipusatkan di Gedung Auditorium Unpatti yang dipimpin Rektor M.J Saptenno.

Turut hadir pada acara tradisi akademik itu, Gubernur Maluku Murad Ismail, Pj. Sekda Maluku Sadali Ie, perwakilan Forkopimda Maluku, sejumlah pimpinan OPD Pemprov Maluku, Bupati Kepulauan Aru, Bupati MBD, pimpinan dan anggota Senat Unpatti, dosen serta civitas akademika Unpatti.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati beserta orangtua mereka atas kelulusan sebagai sarjana.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rektor dan seluruh civitas akademika Unpatti yang selama ini terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM yang unggul di Maluku, yang hasilnya dapat terlihat melalui pelaksanaan wisuda pada hari ini.

Gubernur menyampaikan pernyataan inspiratif tentang betapa pentingnya pendidikan.

“Dengan pendidikan kita dapat membuat perubahan-perubahan bagi kemajuan dunia,” ujarnya.

Dengan demikian, pendidikan harus ditempatkan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa, apalagi saat ini kita sedang dihadapkan dengan tantangan dunia yang cepat berubah, semakin kompleks dan sulit di prediksi.

“Kuncinya, melalui pendidikan kita harus dapat beradaptasi dengan tantangan perubahan dunia tersebut, dengan cara-cara dan terobosan baru, kecepatan, kreativitas dan inovasi. Kita harus meningggalkan pola pikir lama dan berani mengambil jalan perubahan untuk Indonesia  dan Maluku yang lebih maju,” tandas Gubernur.

Sehubungan dengan hal tersebut, Gubernur menyampaikan beberapa pesan dan harapan penting.

Ia menyebutkan ada tiga komponen proyeksi pendidikan abad 21, yaitu pendidikan karakter, kompetensi dan literasi atau keterbukaan wawasan.

“Saya mengharapkan semua lembaga pendidikan di Maluku termasuk Unpatti dapat mempersiapkan SDM dengan tiga komponen tersebut agar mereka benar-benar siap untuk menghadapi tantangan dunia saat ini dan kedepan,” ujarnya.

Lanjut Gubernur, ingatlah bahwa dunia telah berubah, sehingga pendidikan pun harus berubah. Perlu ada transformasi sistem pendidikan dan pola pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran abad 21 yang tentu saja tanpa harus meninggalkan budaya dan karakter bangsa.

Dikatakan keberhasilan yang telah diraih oleh para wisudawan hari ini tidak semata-mata menjadi harapan dan kebanggan para wisudawan, orang tua dan keluarga saja, tetapi juga menjadi harapan serta kebanggan kita semua.

“Untuk itu, saya berharap kepada para wisudawan, untuk tidak berpuas diri dengan strata pendidikan yang telah diperoleh, karena sesungguhnya keberhasilan ini, harus dijadikan sebagai modal investasi strategis yang perlu kita optimalkan, guna meningkatkan percepatan pembangunan daerah ini,” tandas Gubernur mengingatkan.

Ia juga mengingatkan, agar momentum wisuda ini dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi para wisudawan untuk memasuki dunia pengabdian yang lebih nyata.

Terbatasnya lapangan pekerjaan saat ini, sebut Gubernur, menjadi tantangan bagi para wisudawan untuk menjadi lebih kreatif, inovatif dan mandiri. Bahkan, diharapkan mampu berperan menjadi entrepreneur (wirausahawan), yang menciptakan lapangan pekerjaan melalui usaha-usaha ekonomi produktif, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku. (ZI-10)