Polres Buru Amankan Minyak Tanah Ilegal Yang Akan Dijual ke Gunung Botak
ZonaInfo.id, Namlea – Timsus Sat Reskrim Polres Pulau Buru mengamankan ratusan liter minyak tanah ilegal yang akan dijual ke tambang emas Gunung Botak.
Terduga pelaku Jhonny Marthinus Souisa (46 thn) dan barang bukti langsung diamankan di Polres Pulau Buru, Sabtu (3/9/2022).
Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin menjelaskan penangkapan Jhonny berawal dari Sat Reskrim mendapatkan informasi pada 2 September sekitar pukul 23.30 WIT akan ada penjualan BBM bersubsidi jenis minyak tanah dari Desa Lala, Kecamatan Namlea tanpa izin ke Unit 18 tambang emas Gunung Botak.
Timsus Sat Reskrim lalu menelusuri informasi tersebut. Sekitar pukul 05.30 WIT timsus yang dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Aditya Bambang Sundawa mendapati mobil Pick Up Suzuki Carry Warna Hitam Nopol W 9080 NK mengangkut minyak tanah melintas di Jalan Lintas Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo yang tidak dilengkapi izin Pangkalan maupun Penyaluran.
Kasat Reskrim membawa 7 anggota. Kapolsek Waepo, Ipda Andreas Panjaitan turut mendampingi.
“Setelah dilakukan pengecekan didapati bahwa benar terduga pelaku membawa dan mengangkut BBM subsidi jenis minyak tanah tanpa izin yang disimpan dalam 2 (dua) drom warna biru ukuran 200 liter yang akan dijual di Unit 18 (Gunung Botak) Desa Debowae, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru,” jelas Aipda MYS Djamaludin.
Timsus kemudian mengamankan terduga pelaku Jhonny Marthinus Souisa bersama barang bukti Mobil Suzuki Carry Nopol W 9080 NK dan minyah tanah kurang lebih 400 liter yang disimpan dalam 2 (dua) drom ukuran 200 liter.
“Barang bukti dan terduga pelaku diamankan di Polres Pulau Buru guna pemeriksaan lanjut,” ujar Djamaludin.
Ia menambahkan penyidik juga melakukan pengembangan dan pengecekan di rumah terduga pelaku atau lokasi yang diduga masih ada penimbunan minyak tanah.
Djamaludin menambahkan lagi, pemantauan distribusi/penjualan minyak tanah juga dilakukan oleh Polsek Namlea, Polsek Waeapo, Polsek Air Buaya, dan Polsek Waplau. (ZI-18)
