Parlementaria Maluku

Prihatin Bentrok Antar Warga Dua Desa di Malra, Tethool Ingatkan Falsafah Hidup Masyarakat Evav

ZonaInfo.id, Ambon – Anggota DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tethool dari daerah pemilihan Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru prihatin atas bentrok antar warga Desa Ohoidertutu dan Ohoiren yang telah memakan korban jiwa.

Bentrok antar warga di Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) itu awalnya terjadi pada 23 Juli 2022 yang menyebabkan seorang warga Desa Ohoidertutu meninggal.

Bentrok kembali terjadi pada Senin 25 Juli. Sebanyak 32 orang dilaporkan mengalami luka-luka, 29 unit rumah warga terbakar dalam peristiwa yang terjadi sejak pukul 09.45 WIT itu.

“Saya prihatin atas  persoalan yang terjadi di Kabupaten Malra hingga sudah  merenggut korban jiwa,” kata Saudah Tethool kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Ia mengimbau tokoh adat dan tokoh masyarakat duduk bersama mencari solusi terbaik bagi penyelesaian bentrok antara warga Desa Ohoidertutu dan Ohoiren.

“Saya mengimbau tokoh masyarakat bersama tokoh adat dapat mencari solusi terbaik mengendalikan situasi dan kondisi yang terjadi,” ujarnya.

Tethool juga mengimbau masyarakat untuk menahan diri. Jangan terpancing dengan emosi sehingga lupa falsafah hidup masyarakat Evav.

“Jangan karena emosi melampaui akal sehat, kita lupa falsafah hidup masyarakat Evav Ain ni ain, ain fangnan ain. Kita adalah satu, kita adalah keluarga, mari kita sama-sama menahan diri agar situasi bisa lebih kondusif,” tandasnya.

Ia juga meminta pihak kepolisian untuk tegas dan bijak untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi antar kedua desa.

Kondisi kedua desa saat ini aman terkendali. Puluhan petugas dari Polres Malra, personil Brimob dan Kodim Malra mengamankan lokasi kejadian. (ZI-10)