
Anggota DPRD Nasdem Kritik Pidato Ketua DPRD dan Sambutan Bupati di HUT ke-14 Buru Selatan
ZonaInfo.id, Namrole – DPRD Kabupaten Buru Selatan menggelar rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Selatan ke-14.
Paripurna yang berlangsung Kamis, (21/7/2022) diwarnai interupsi anggota DPRD dari Partai Nasdem, Ridwan Nurdin.
Ia mengkritik pidato Ketua DPRD Muhajir Bahta dan sambutan Bupati Safitri Malik Soulisa.
Ketua DPRD Muhajir Bahta memimpin rapat paripurna didampingi Wakil Ketua II La Hamidi. Wakil Ketua I Jamatia Booy dari Partai Golkar berhalangan hadir.
Hadir Bupati Safitri Malik Soulisa, Wakil Bupati Gerseon Elieser Selsily, 17 anggota dari 20 jumlah anggota DPRD Buru Selatan.
Hadir pula Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM Mustafa Sangadji, mantan Penjabat Bupati Buru Selatan AR. Uluputty, Sekda Iskandar Walla, Kapolres AKBP M. Gumelar, pimpinan TNI, instansi vertikal, Ketua dan Anggota TP PKK, para Camat dan Kades, tokoh agama dan adat, tokoh masyarakat, LSM dan organisasi kepemudaan.
Pantauan media ini, saat-saat terakhir Ketua DPRD akan mengakhiri pidatonya, anggota DPRD dari Partai Nasdem Ridwan Nurdin tiba-tiba melakukan interupsi.
Ketua DPRD menolak dengan alasan paripurna saat ini hanya dengan agenda tunggal yakni paripurna dalam rangka ulang tahun Kabupaten Buru Selatan.
Interupsi Ridwan Nurdin membuat kaget tamu dan undangan yang hadir.
Walaupun Ketua DPRD tidak mempersilakan Ridwan Nurdin untuk berbicara, tetapi ia tetap ngotot untuk diberikan kesempatan berbicara.
Anggota DPRD dari Dapil Leksula Kepala Madan ini kemudian berbicara tanpa dipersilakan oleh Ketua DPRD selaku pimpinan sidang.
Ridwan Nurdin lalu mengkritik pidato Ketua DPRD yang tidak menggambarkan bencana alam yang terjadi di Buru Selatan.
“Dalam pidato Ketua DPRD tidak menggambarkan situasi saat ini. Ada bencana di mana-mana, banjir dan longsor, tetapi kondisi daerah tidak dijelaskan dalam pidato Ketua DPRD,” tandasnya.
Ridwan lalu mempertanyakan siapa yang membuat pidato Ketua DPRD.
“Seharusnya dalam pidato Ketua DPRD bisa menggambarkan situasi kondisi kabupaten saat ini, tetapi tidak ada,” tandasnya lagi.
Ridwan Nurdin juga mengkritik sambutan Bupati yang juga tidak menjelaskan kondisi Buru Selatan saat ini.
Dalam sambutan Bupati, kata Ridwan, hanya menjelaskan keberhasil yang dicapai, tetapi kondisi kabupaten saat ini tidak dijelaskan.
“Siapa yang buat sambutan Bupati, saya ingin tahu. Sambutan Bupati ini hanya paste, hanya menjelaskan keberhasilan, tetapi kondisi masyarakat saat ini tidak dijelaskan,” tandasnya.
Menurutnya dalam sambutan Bupati harus juga menjelaskan situasi masyarakat yang mengalami bencana alam. Seperti abrasi di pantai yang sudah ditinjau oleh Bupati.
“Bupati sudah meninjau kondisi abrasi pantai, harusnya dalam pidato Bupati bisa menjelaskan hal itu juga,” ujar Ridwan Nurdin.
Ia mengatakan di hari ulang tahun kabupaten ke-14 ini seluruh masyarakat termasuk DPRD dan pemerintah daerah dalam suasana gembira. Tetapi Ketua DPRD dan Bupati tidak menjelaskan kondisi di Buru Selatan saat ini.
Walaupun tidak mendapat izin melakukan interupsi, Ridwan Nurdin tak peduli. Ia terus berbicara hingga akhirnya Ketua DPRD menutup sidang. (ZI-11)