Kota

Penjabat Wali Kota Tinjau Sejumlah Lokasi Terdampak Bencana di Ambon

ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Ambon, Rabu (13/7/2022).

Jajaran Forkopimda Kota Ambon, pimpinan dan Anggota DPRD Kota Ambon juga turut bersama penjabat Wali Kota.

Lokasi terdampak bencana yang ditinjau yaitu Skip-Batu Meja, Ahuru-Negeri Batu Merah, Transit Passo, Desa Waiheru dan Nania.

Penjabat Wali Kota mengatakan tinjauan ke lokasi untuk melihat langsung dampak bencana banjir dan tanah longsor yang dialami masyarakat akibat cuaca ekstrem pekan lalu.

“Dengan melihat langsung apa yang dialami masyarakat kita akan pertimbangkan lakukan perbaikan atau relokasi seandainya kondisi tidak lagi memungkinkan untuk dilakukan penataan,” kata Wattimena kepada wartawan di sela-sela kunjungan di kawasan Ahuru.

Ia mengungkapkan pasca bencana Pemerintah Kota Ambon melalui BPPD, Dinas Sosial dan OPD terkait lainnya telah melaksanakan tanggap darurat.

“Kalau ada yang mengungsi kita fasilitasi. Kepada korban yang dirawat di rumah sakit tentu Pemerintah Kota yang bertanggung jawab membiayai perawatan,” terangnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Ambon melalui BPBD juga telah melakukan rekap data dan melaporkan kejadian bencana secara berjenjang, yakni ke BPBD Provinsi dan BNPB.

Terkait pembersihan dan normalisasi sungai untuk antisipasi banjir, menurut Wattimena akan dilihat lagi mana yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas PUPR, dan mana yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Pusat.

“Untuk pembersihan sungai dan sebagainya ada yang menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai dan ada yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota. Nanti kita koordinasikan lagi seseuai kewenangan masing-masing,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono memberi apresiasi terhadap kunjungan yang dilakukan Penjabat Wali Kota ke lokasi bencana.

Hal itu menurutnya untuk memastikan seluruh masyarakat yang terdampak bencana telah terlayani dengan baik.

“Dari sisi kepentingan DPRD minimal masyarakat yang terdampak bencana ditangani dengan baik,” ujarnya.

Terhadap infrastruktur dan akses masyarakat yang mengalami kerusakan, Latupono mengatakan hal itu pasti akan ditangani oleh Pemerintah Kota dengan dukungan DPRD Kota Ambon.

“DPRD dengan kewenangan budgeting yang dimiliki akan suport itu, karena pada APBD Kota Ambon ada pos anggaran belanja tidak terduga yang dapat digunakan untuk penanganan bencana,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra ini mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana banjir dan tanah longsor agar mengungsi sementara ke tempat yang aman. (ZI-10)