Ragam

Ambil Sumpah Janji 328 PNS Pemprov Maluku, Gubernur: ASN Harus Berubah

ZonaInfo.id, Ambon – Gubernur Maluku Murad Ismail mengambil sumpah/janji 328 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Rabu, (29/6/2022).

Kepala daerah juga menyerahkan SK PNS kepada enam perwakilan pegawai dan membuka Rapat Kerja (Raker) Kepegawaian Provinsi Maluku Tahun 2022.

Sebanyak 328 PNS merupakan CPNS formasi Tahun 2019 yang terdiri dari tenaga guru sebanyak 233 orang, tenaga kesehatan enam orang dan tenaga teknis sebanyak 89 orang.

Sedangkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan menerima SK pengangkatan sebagai CPNS berjumlah 118 orang, merupakan CPNS formasi Tahun 2021 yang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 94 orang dan tenaga teknis sebanyak 24 orang.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, kehadiran PNS maupun CPNS diharapkan bisa memberikan kontribusi sebagai penggerak roda pemerintahan, dalam mendorong percepatan pembangunan, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, yang bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Maluku.

“Bertepatan dengan penyerahan SK PNS dan CPNS beserta pengucapan sumpah atau janji PNS, kita juga akan melaksanakan Rapat Kerja Kepegawaian Provinsi Maluku Tahun 2022, yang bertujuan untuk membangun sinergitas serta meningkatkan kualitas manajemen ASN di Maluku,” ujarnya.

Gubernur mengungkapkan, perkembangan global saat ini mengalami perubahan begitu cepat, kompleks dan sulit diprediksi, maka perlu dilakukan akselerasi transformasi struktural, kultural dan digital agar dapat survive, kompetitif dan adaptif dengan tuntutan dan perubahan dunia tersebut, termasuk dalam manajemen ASN. ASN juga dituntut untuk dapat melakukan terobosan baru dengan kecepatan, kreativitas dan inovasi.

“Kita harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi dan meninggalkan pola pikir lama. Tidak boleh ada lagi kerja linear, manual, konvensional dan rutinitas belaka,” ujarnya.

Lanjutnya ASN harus berubah dan dapat membangun nilai-nilai baru dalam bekerja,  serta cepat beradaptasi dengan perubahan. Karena hanya dengan cara itu, ASN akan menjadi birokrasi yang profesional dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Di lain sisi, Gubernur mengimbau agar rapat kerja kepegawaian, nantinya dapat membahas dan merumuskan langkah strategis guna menjawab berbagai isu faktual dan permasalahan manajemen ASN saat ini, seperti tindak lanjut dari kebijakan penyetaraan jabatan struktural ke fungsional.

“Juga kebijakan terhadap tenaga honorer atau pegawai non ASN pada tahun 2023, dan persiapan ASN dalam menyukseskan agenda politik pemilihan umum serentak tahun 2024 maupun masalah-masalah kepegawaian strategis lainnya,” tandas Gubernur.

Pengambilan sumpah/janji 328 PNS turut dihadiri Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Kepala BKD Jasmono dan sederajat pejabat di lingkup Pemprov Maluku. (ZI-10)