
Mahasiswa Bakar Ban di Gedung Registrasi Protes Kebijakan Pimpinan Unpatti
ZonaInfo.id, Ambon – Puluhan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang tergabung dalam mahasiswa peduli kampus melakukan aksi bakar ban di gedung registrasi.
Aksi dilakukan Senin (27/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIT. Tak hanya di gedung registrasi. Aksi bakar ban mobil bekas juga dilakukan di beberapa titik di areal kampus.
Mereka memprotes kebijakan pimpinan Unpatti yang memberatkan mahasiswa.
Koordinator lapangan Alvian Hulihulis mengungkapkan uang seminar proposal dan hasil yang sebelumnya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu kini naik menjadi Rp 750 ribu. Sedangkan ujian skripsi naik menjadi Rp 1.750.000 per mahasiswa.
Selain itu uang pendaftaran calon mahasiswa baru pada tahun 2021 hanya Rp 250.000. Saat ini naik menjadi Rp 300.000 per mahasiswa.
Menurut Alvian kenaikan berbagai biaya kuliah ini akan memberatkan mahasiswa. Apalagi 75 persen orang tua mahasiswa berpenghasilan di bawah menengah.
“Hampir 75 persen orang tua dari kami para mahasiswa adalah petani, supir angkot, tukang gerobak, tukang becak dan pedagang kaki lima. Sangat miris ketika pimpinan universitas membuat kebijakan seperti ini,” ungkap Alvian kepada ZonaInfo.id.
Dengan kebijakan seperti ini, kata dia, menunjukan pimpinan Unpatti tidak pro mahasiswa.
Dia meminta pimpinan Unpatti memberikan penjelasan terkait berbagai kebijakan tersebut.
Alvian menegaskan aksi hari ini hanya baru awal. Mereka akan melakukan konsolidasi untuk terus melakukan aksi protes terhadap kebijakan pimpinan Unpatti tersebut.
“Besok dan seterusnya kami akan menggalang kekuatan melakukan protes terhadap birokrasi kampus agar tuntutan kami bisa dijawab pimpinan universitas,” tandasnya. (ZI-10)