Lintas Daerah

Banjir Rendam Tempat Pengungsian Warga Kariu

ZonaInfo.id, Ambon – Tempat pengungsian warga Kariu di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah terendam banjir akibat hujan deras.

Banjir merendam tempat pengungsian ratusan warga Kariu, Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 13.40 WIT. Air setinggi lutut orang dewasa.

“Akibat hujan tenda-tenda pengungsian terendam banjir sehingga masyarakat tidak bisa melaksanakan aktivitas. Bahkan gereja darurat yang berada di kawasan pengungsian juga terendam air,” kata Elvira Ferdinandus, warga pengungsi Kariu.

Ia meminta perhatian pemerintah untuk secepatnya membantu pengungsi Kariu.

Sekretaris Negeri Kariu, Nus Leatomu meminta Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal untuk turun melihat kondisi ratusan warga Kariu yang terendam banjir di dalam tenda pengungsian.

“Warga Kariu yang sementara mengungsi di Negeri Aboru sangat menantikan kehadiran pak Bupati,” kata Leatomu kepada ZonaInfo.id.

Menurut Leatomu tenda pengungsian warga Kariu sudah sering terendam banjir jika hujan deras.

Ia menilai Bupati Maluku Tengah tidak serius memperhatikan pengungsi Kariu.

“Kecewaan yang perlu kita sampaikan karena kita merasa bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Maluku Tengah yang mempunyai otoritas teknis terkait dengan masalah pengungsi seperti tidak terlalu serius,” tandasnya.

Leatomu mengungkapkan beberapa waktu lalu ada pertemuan bersama dengan Bupati. Namun sejauh ini belum ada keseriusan pemerintah untuk menangani dan memulangkan warga Kariu.

“Kami sangat kecewa. Wacana pengembalian harus mempunyai persyaratan yang beragam. Jadi kita sangat mengharapkan keseriusan terhadap masalah ini,” tegasnya.

Ia meminta Bupati jangan hanya turunkan tim dari tim dinas-dinas terkait untuk melakukan observasi. Setelah itu kembali tanpa tindak lanjut.

“Warga Kariu membutuhkan kehadiran Pak Bupati sehingga ada harapan bahwa tindak lanjut seperti apa bagi para pengungsi,” ujarnya.

Kendati di tengah penderitaan, kata Leatomu warga Kariu secara swadaya membenahi tenda-tenda pengungsian jika mengalami kerusakan.

Selain itu, ada partisipasi dari jemaat-jemaat di Klasis GPM Lease untuk membantu warga Kariu.

“Itu salah satu wujud dari dukungan gereja,” pungkasnya. (ZI-10)