Ragam

Maluku Pecahkan Rekor MURI 521 Sajian Berbahan Dasar Sagu

ZonaInfo.id, Ambon – Provinsi Maluku memecahkan Rekor MURI dalam sajian makanan olahan terbanyak dari bahan dasar sagu.

Pemecahan Rekor MURI berlangsung di lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (20/8/2022) dalam rangka memperingati HUT ke-77 Provinsi Maluku tahun 2022.

Provinsi Maluku berhasil memecahkan 521 sajian olahan bahan dasar sagu dari rekor sebelumnya yang digelar Provinsi Riau dengan berbahan dasar sagu sebanyak 369 olahan pada tahun 2020.

Olahan sagu yang disajikan Provinsi Maluku mulai dari minuman agar-agar, kue lapis, makanan ringan, desert hingga kue kering.

Ketua Tim Penggerak PKK Maluku, Widya Pratiwi Murad mengatakan rekor kali  ini merupakan hadiah bagi HUT ke-77 Provinsi Maluku.

“Kegiatan ini harus menjadi contoh dan inspirasi, motivasi bagi kita semua. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan katong siapa lagi,” ungkap Widya.

Lanjutnya, kegiatan hari ini harus menjadi kekuatan bagi Provinsi Maluku bahwa Maluku bisa mengangkat pangan lokal.

“Di Maluku ada banyak pohon sagu yang merupakan pangan lokal yang perlu kita angkat. Kalau Provinsi Riau bisa, kita Maluku juga harus bisa dan ini merupakan target dari tahun 2021 program dari PKK Pokja 3 mengenai pangan sehingga langsung menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku,” ucapnya.

Widya mengatakan PKK merupakan mitra dari Provinsi Maluku sehingga saling bersinergi untuk bersama memberdayakan hasil yang dimiliki masyarakat Maluku.

“Yang bangga bukan saja saya sendiri namun kita semua masyarakat Maluku,” tandasnya.

Sementara itu, Tim Juri Yusuf Ngadri saat menyerahkan piagam Rekor MURI mengungkapkan hari ini menggelorakan semangat masyarakat Maluku untuk kembali mengkonsumsi sagu sebagai bahan makanan pokok.

“Tim penggerak PKK Provinsi Maluku di bawah arahan dan bimbingan Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Maluku telah menampilkan 521 makanan olahan resep dari sagu,” ungkapnya.

Dijelaskan, MURI mencatat ini sebagai rekor dunia. Rasanya di belahan bumi manapun belum pernah ada seperti PKK dan UMKM di Maluku yang menyajikan 521 makanan dari olahan sagu.

“Museum Rekor Dunia Indonesia mencatatkan atas rekor sajian makanan olahan terbanyak dari bahan sagu dan kita berikan kepada yang kita hormati Ibu Widya bersama tim penggerak PKK Provinsi Maluku,” ungkapnya.

Selain itu Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku juga tercatat sebagai pencatat Rekor MURI sajian makanan olahan terbanyak dari bahan dasar sagu.

Lanjut Ngadri, MURI menunggu inovasi-inovasi yang akan yang dilakukan PKK selanjutnya untuk memecahkan rekor-rekor berikutnya.

Sementara itu Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dapat

mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peran UMKM dan pangan lokal berbahan dasar sagu.

Dari makanan berbahan dasar sagu yang tersaji dalam berbagai varian telah membuka peluang pasar pangan lokal di tingkat domestik maupun antar wilayah.

“Dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekaligus menyediakan konsumsi pangan sumber karbohidrat yang sehat dan besar,” ujarnya.

Dirinya berharap seluruh Bupati/Wali Kota dapat mengambil kebijakan baik dalam bentuk Perda maupun peraturan Bupati/Wali Kota untuk mewajibkan pengusaha yang bergerak di bidang perhotelan, restoran dan gerai usaha lainnya menyediakan berbagai jenis makanan berbahan dasar sagu untuk disuguhkan kepada tamu lokal maupun mancanegara.

Selain itu MURI menerima 500 resep makanan olahan sagu yang nanti dipajang pada MURI. (ZI-10)