
Rakomda Resimen Mahasiswa, Rektor Unpatti: Menwa Harus Jadi Bagian dari Solusi
ZonaInfo.id, Ambon – Alumni Resimen Mahasiswa Provinsi Maluku Menggelar Rapat Komando Daerah (Rakomda), Kamis, (2/10/2025) di Aula Rektorat Universitas Pattimura.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peran Resimen Mahasiswa (Menwa) dalam mendukung ketertiban, kedisiplinan, serta citra positif kampus.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat bersama jajaran civitas akademika dan anggota Resimen Mahasiswa di Universitas Pattimura.
Rektor menyampaikan rasa syukur karena Resimen Mahasiswa Universitas Pattimura yang sempat vakum kini telah aktif kembali sejak tahun lalu. Meski baru satu tahun aktif, Menwa telah menorehkan prestasi di tingkat nasional, termasuk dalam ajang Ksatria Jaya di Jakarta.
“Potensi mahasiswa Maluku sangat luar biasa. Baru satu tahun aktif kembali, Menwa Unpatti sudah mampu menunjukkan prestasi di tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing,” ujarnya.
Rektor menegaskan kehadiran Menwa di kampus bukan hanya sebagai wadah pengembangan disiplin, tetapi juga untuk menjaga ketertiban lingkungan kampus.
Ia berharap Menwa dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani potensi gangguan di lingkungan kampus tanpa harus melibatkan aparat dari luar.
“Menwa harus menjadi bagian dari solusi. Jika ada masalah kecil di kampus, cukup dengan koordinasi internal. Kehadiran Menwa membuat mahasiswa lebih cepat mendengar teguran dari teman sebaya dibanding pihak luar,” tandas Rektor.
Rektor juga menegaskan komitmen agar setiap fakultas memiliki anggota Resimen Mahasiswa sehingga peran Menwa lebih kuat dalam menjaga keteraturan, membangun solidaritas, serta mendukung iklim akademik yang sehat.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemprov Maluku, Umar Al-Habsi, Esos., M.Sc., mengatakan Menwa harus terus berkembang sebagai organisasi modern yang tidak hanya kokoh secara internal, tetapi juga menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Menwa diharapkan aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, hingga penguatan nilai-nilai kebangsaan.
“Menwa bukan sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan mempererat persatuan. Harapan saya, Menwa Maluku terus mengembangkan potensi, menjaga solidaritas, dan menjadi mitra pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan gubernur memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Menwa, baik anggota aktif maupun alumni, yang terus menjaga eksistensi organisasi.
Ia berharap Rakomda 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Menwa di Maluku dalam membangun generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter kebangsaan.
Wakil Asisten Pengamanan Resimen Mahasiswa, Agus Wirarno, S.H. dalam sambutan sekaligus membuka acara tersebut mengatakan penting membangun semangat kolektif dan aura positif yang dapat menular dari individu ke komunitas yang lebih luas hingga memberi dampak nyata bagi bangsa.
“Satu semangat dapat memengaruhi satu lingkungan, satu kabupaten, hingga satu provinsi. Menwa Mahamaku harus menjadi motor penggerak semangat itu,” ujarnya.
Wirarno mengatakan kepemimpinan baru Menwa Mahamaku harus mampu melampaui fungsi regenerasi dengan menjalin kemitraan strategis bersama pemerintah daerah.
“Komandan baru harus bisa menjadi mitra pimpinan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga Menwa semakin diperhatikan dan diberdayakan,” tegasnya.
Melalui Rakomda 2025, Resimen Mahasiswa Provinsi Maluku diharapkan mampu menjaga persatuan, memperkuat marwah organisasi, serta mengambil peran nyata dalam pembangunan daerah dan pembinaan generasi muda. (ZI-21)
