
Pemkot Ambon Segera Seleksi Terbuka 7 Jabatan Pimpinan Pratama
ZonaInfo.id, Ambon – Sebanyak 7 jabatan pimpinan tinggi pratama masih kosong. Pemkot Ambon segera melakukan seleksi terbuka.
“Kita akan segera melakukan seleksi terbuka terhadap 7 Jabatan Pimpinan Pratama yang kosong. Mungkin dalam beberapa hari ini akan segera dibuka atau diumumkan,” ujar Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat memimpin apel pagi bersama ASN, Senin (6/10/2025), di Balai Kota.
Wali Kota meminta ASN yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar. “Bapak ibu yang memenuhi syarat silakan mendaftar,” tandasnya.
Wali Kota juga menyampaikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I yang telah dilantik beberapa waktu lalu telah ditempatkan pada OPD masing-masing sesuai SK.
“Kewajiban pemerintah adalah memberikan gaji kepada saudara-saudara terhitung bulan Oktober, karena itu, butuh proses yang harus dilakukan kepada seluruh PPPK yang baru dilantik, segera lakukan pengurusan pada masing-masing OPD untuk memenuhi persyaratan pembayaran gaji,” ujarnya.
Sementara untuk para CPNS, yang belum menerima gaji bulan Juni, masih menunggu hasil evaluasi perubahan APBD.
“Teman-teman yang sudah diangkat sebagai CPNS, ada 1 bulan kekurangan gaji yang belum saudara-saudara terima, yaitu gaji bulan Juni, kenapa belum dibayar?, Karena kita masih menunggu hasil evaluasi perubahan APBD, jadi anggap saja itu tabungan saudara-saudara nanti. Setelah penetapan APBD perubahan hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Maluku baru kita membayar,” tandas Wali Kota.
Wali Kota juga menjelaskan, BPK RI telah menyelesaikan pemeriksaan awal terkait kinerja pengelola keuangan, tetapi masih banyak OPD belum siap untuk memasukan data.
“BPK RI telah menyelesaikan pemeriksaan awal terkait kinerja pengelola keuangan, jauh sebelum BPK masuk dan memeriksa, berkali-kali saya sudah ingatkan kepada seluruh OPD bahwa pastikan seluruh data yang diminta oleh BPK agar disiapkan, tapi yang kita dapatkan dari hasil pemeriksaan awal, masih banyak OPD yang belum siap untuk memasukan data, saya rasa ini hal yang sangat memalukan Pemerintah Kota,” tandasnya.
Ia meminta Sekkot agar membuat pelatihan untuk kepala-kepala OPD, agar memahami mekanisme pengelolaan keuangan.
“Saya minta pak Sekkot buat satu pelatihan untuk kepala-kepala OPD, saya ingin kepala-kepala OPD memahami mekanisme pengelolaan keuangan. Kita menyadari tidak semua Kepala Dinas memiliki latar belakang pemahaman tentang pengelola keuangan, nah ini catatan bagi kita semua,” tegas Wali Kota. (ZI-21)