
Lantik 1.152 PPPK, Wali Kota Ambon: Tak Boleh Lagi Angkat Honorer
ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota, Bodewin M. Wattimena mengambil sumpah dan melantik 1.152 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kota Ambon Formasi Tahun 2024.
Pengambilan sumpah dan Pelantikan berlangsung, Rabu (1/10/2025), di Maluku City Mall lantai 2.
Hadir Wakil Wali Kota, Ely Toisutta, Sekkot Robby Sapulette, Forkopimda Kota, Dandim 1504, Rohaniawan, pimpinan dan Jajaran OPD.
Dalam sambutannya Wattimena mengatakan, ini merupakan momentum luar biasa, penting dan strategis.
“Hari ini kita bersama dalam momentum yang luar biasa, penting dan strategis, dalam upaya bersama kita untuk menyelesaikan persoalan tenaga honorer di Kota Ambon yaitu, pelantikan dan pengambilan sumpah janji PPPK formasi tahun 2024,” ujarnya.
Wattimena mengatakan, bila dilihat dari proses panjang para pegawai PPPK, ini mengajarkan bahwa Pemerintah harus hadir, peduli serta memperjuangkan mereka.
“Kalau kita melihat proses panjang penataan pegawai, maka sebetulnya kita akan memperoleh sebuah proses yang mau mengajarkan kepada kita, Pemerintah harus hadir, peduli serta memperjuangkan. Ini catatan penting bagi kita,” tandasnya.
Kata Wattimena, hari ini harusnya PPPK tahap 1 dan tahap 2 dilantik, bahkan jika memungkinkan PPPK paruh waktu juga, tetapi prosesnya belum selesai.
“Kami berencana hari ini sebenarnya kita akan melantik seluruh PPPK baik tahap 1 maupun tahap 2 bahkan jika memungkinkan sekaligus dengan paruh waktu, tetapi prosesnya belum selesai karena itu kita memutuskan untuk melantik dulu PPPK kata tahap pertama 1.152 orang,” jelasnya.
Wattimena berharap dalam waktu 2 minggu ke depan jika seluruh proses administrasi selesai, maka pengambilan sumpah janji dan pelantikan 700-an lebih PPPK tahap kedua dan 250 PPPK waktu yang sementara diperjuangkan bisa dilakukan.
Ia juga menjelaskan pegawai yang tidak lulus sebanyak 173 dan yang tidak masuk database 77, akan diperjuangkan diangkat menjadi PPPK.
“Jadi 173 sisa yang kemarin tidak lulus tapi masuk di database dan 77 yang tidak masuk database, semua kita perjuangkan diangkat menjadi PPPK,” ujar Wattimena.
Wattimena mengatakan, melalui pelantikan ini, Pemerintah Kota berharap dapat menyelesaikan proses pengangkatan tenaga honorer dan tidak ada lagi pegawai honorer di lingkup Pemerintah Kota Ambon.
“Untuk para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, saya ingatkan untuk tidak lagi mengangkat tenaga honorer, karena saat ini Pemerintah Kota fokus untuk menyelesaikan tenaga honor menjadi PPPK dan PPPK Paruh Waktu,” tandasnya. (ZI-21)