ZonaInfo.id, Ambon – Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar pemilihan duta kampus tahun 2025. Ini perdana bagi universitas nomor satu di Provinsi Maluku ini.
Kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-62 Unpatti ini, berlangsung di Auditorium Fakultas Sains dan Teknologi (FST) lt.4, Kamis (17/4/2025).
Sebanyak 14 mahasiswa/i dari sejumlah fakultas ikut dalam pemilihan duta kampus Unpatti, yakni:
- Tresye Theofanie Abigael Dompeipen (FST)
- Debora Imanuela Maulany (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Jessica Julieta Sahertian (Teknik)
- Astriq Anggriani Satha Kus (Pertanian)
- Putri Nurul Aien Amura (FKIP)
- Claudya Sabono (FKIP)
- Faith Jedidjah Sahumena (Hukum)
- Sinyo Aryaputra Guntoro (Teknik)
- Jonimei Ferdilian (FST)
- Julio Ririmase (Pertanian)
- Gidion Bastian (Hukum)
- Jonas J Lesbasa (FKIP)
- Yan Yohanis Rangratu (FKIP)
- Harun Souwakil (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Panitia mendatangkan tiga juri yaitu Septi Solisa (Dinas Pariwisata Maluku), Prof. Dr. Natelda Timisela (Fakultas Pertanian) dan Sentia Petra Haumahu, M.Psi (FKIP).
Penilaian yang dilakukan oleh juri terhadap para peserta diantaranya, sesi tanya jawab dan go talent.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-62 Unpatti, Bin Raudha Arif Hanoeboen, S.E.,M.E. dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengungkapkan, hampir semua universitas yang pernah ia kunjungi memiliki duta kampus. Kalau ada event-event, atau menerima tamu dari luar, selalu ditampilkan duta kampus mereka.
“Kegiatan ini disambut sangat baik dan luar biasa oleh Ibu WR III, sehingga pertama kali bertemu dengan beliau, dan menyampaikan rencana dari panitia untuk melakukan lomba duta kampus, beliau memberikan support dengan sangat baik,” ujar Hanoeboen.
Hanoeboen mengatakan pemilihan duta kampus akan menjadi agenda tahunan, supaya tiap tahun Unpatti punya duta kampus.
“Kami berbangga karena melalui kepanitiaan ini terdapat beberapa kegiatan atau lomba yang baru pertama kali dilakukan dalam rangka memeriahkan dies natalis, antara lain, pemilihan duta kampus, lomba paduan suara, video profil dan website prodi, kemudian besok itu kita adakan olimpiade ekonomi,” jelasnya.
Hanoeboen mengungkapkan ada pihak yang meremehkan, apakah dengan anggaran yang ada panitia bisa mengadakan lomba yang begitu banyak.
“Dengan support dan kerja keras panitia kami yakin kami bisa, alhamdulillah hari ini dari sekian banyak lomba yang kami lakukan inilah yang bisa kami tampilkan,” tandasnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Unpatti dan Dinas Pariwisata Maluku yang sudah mendukung kegiatan pemilihan duta kampus.
“Panitia dan pimpinan universitas kami menyampaikan terima kasih, kepada ibu-ibu dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, sudah bersama-sama dengan kami untuk lomba kita, mudah-mudahan apa yang nanti ditampilkan bisa dijadikan satu kebiasaan baik di Unpatti,” ujar Hanoeboen.
Sementara Wakil Rektor Unpatti Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengatakan dalam pemilihan duta kampus bukan hanya mengandalkan kecantikan dan ketampanan, tapi juga kemampuan akademik, emosional, karakter, dan spiritual.
“Maluku memiliki potensi budaya lokal dan sejarah yang luar biasa dan sebelum abad 17 Maluku sudah terkenal, harapan saya walaupun sedikit tetapi pengetahuan adik-adik tentang itu ada, dan itu merupakan beberapa butir pertanyaan yang sudah disiapkan panitia kepada adik-adik, sehingga pengetahuan lokal itu yang perlu adik-adik miliki,” ujar Kubangun. (ZI-21)