
Komisi III DPRD Maluku Perjuangkan Bangun Infrastruktur di Seram dan Buru
ZonaInfo.id, Ambon – Komisi III DPRD Provinsi Maluku memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Pulau Seram dan Pulau Buru ke Pemerintah Pusat.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa yang mengkoordonir Komisi III mengungkapkan pihaknya sudah menyampaikan aspirasi untuk pembangunan infrastruktur ke Kementerian PUPR.
”Kami baru saja kembali dari Jakarta. Saya dampingi Komisi III menyampaikan aspirasi bertemu Kementerian PUPR di Jakarta dalam rangka memperjuangkan program yang diturunkan oleh Pempus lewat APBN 2025,” kata Lewerissa, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/1/2025).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Ambon ini mengatakan, saat ini Pemerintah Pusat sementara fokus membangun sarana dan prasarana yang mendukung swasembada pangan sesuai program Presiden Prabowo.
“Nah, kalau swasembada pangan terus digalakan, ke depan terjadi peta ekonomi global yang mempengaruhi ekonomi nasional, kita sudah siap dengan swasembada pangan. Ini yang diantisipasi oleh Pak Presiden,” jelasnya.
Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR mengarahkan agar fokus membangun infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi menuju daerah produksi pangan.
“Kita ketahui bersama bahwa banyak daerah pertanian seperti di Pulau Seram dan Pulau Buru belum tersentuh pembangunan infrastruktur. Nah, makanya kita minta Pemrintah Pusat perhatikan,” ujar Lewerissa.
Jika infrastruktur telah dibangun, ke depan akan mempermudah akses para petani di kedua daerah itu ke lokasi pertanian maupun ke pasar.
“Begitu juga ketika panen, hasil pertanian dengan mudah dimobilisasi ke sentra ekonomi maupun ke pasar tujuan,” ujarnya.
Tak hanya jalan dan jembatan, sejumlah kawasan di dua pulau itu bakal dibangun irigasi maupun perbaikan irigasi yang mengalami kerusakan.
“Kita berharap, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi dan penunjang lainya, hasil pertanian dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan para petani,” kata Lewerissa.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku ini, produksi hasil pertanian beberapa tahun belakangan ini menurun.
“Ada petani yang produksinya menurin hingga 6 ton. Padahal, sebelumnya produksi pertanian hingga 12 ton. Kita berharap ke depan produksi pertanian terus ditingkatkan,” tandasnya.
Selain dengan Dinas PUPR Maluku, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Jembatan serta Balai Wilayah Sungai Maluku, agar infrastruktur penunjang pertanian dibangun dengan baik.
“Diharapkan ke depan swasembada pangan berjalan denga baik, sehingga kita tidak lagi impor dari luar negeri,” tandas Politisi Gerindra ini. (ZI-21)