
PMTI Gelar Natal, Wali Kota Ambon Sampaikan Tiga Pesan
ZonaInfo.id, Ambon – Persekutuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Sektor III Pulau Ambon menggelar Natal. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena sampaikan tiga (3) pesan.
Natal berlangsung, Kamis (4/12/2025), di Gudang Dua (2) Putri, Waitatiri, Maluku Tengah.
Hadir, Forkopimda Kota Ambon, para Staf Ahli, para Asisten, para Pimpinan OPD, para Tokoh Agama, serta undangan lainnya.
Natal Persekutuan Masyarakat Toraja, mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga”.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan tiga (3) pesan khusus, untuk mendukung kerja-kerja Pemerintah Kota.
“Yang pertama, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita ini hanya tukang palu yang menciptakan harmoni. Masyarakat harus mendukung program pemerintah agar cita-cita besar memajukan Ambon dapat terwujud,” ujarnya.
Kedua, pembangunan tidak akan berhasil jika kebersihan tidak dijaga. Jangan berharap kemiskinan dan stunting turun kalau kota masih kotor. Buanglah sampah pada tempatnya dan pada waktunya. Itu saja sudah sangat membantu pemerintah. “Ketiga, menghindari konflik dan mengutamakan Identitas sebagai warga Ambon,” tandasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menghentikan pengkotak-kotakan berbasis suku. “Kalau sudah tinggal di Ambon, mari kita bilang: “Beta Orang Ambon”. Jangan bawa-bawa suku ketika terjadi peristiwa kriminal. Itu hanya menghabiskan energi dan menghambat pembangunan,” tegasnya.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi karena hingga kini tidak pernah mendengar adanya konflik yang melibatkan warga Toraja di Ambon.
Ia mengajak seluruh warga Kota Ambon asal Toraja untuk terus menumbuhkan semangat toleransi, kebersamaan, dan solidaritas demi kemajuan daerah.
“Ambon adalah rumah bagi kita semua. Semoga perayaan Natal ini menggugah hati kita untuk mengikuti teladan Yesus dan menjadikannya dasar dalam hidup bersama,” tandasnya.
Ia menegaskan, keberagaman wilayah di mana sebagian wilayah Pulau Ambon masuk ke Kota Ambon dan sebagiannya lagi ke Kabupaten Maluku Tengah, bukan menjadi persoalan, melainkan bentuk nyata relasi sosial yang tetap terjaga.
“Ini adalah tanda bahwa kita terus membangun kehidupan bersama, bukan saja lintas agama, suku, dan etnis, tetapi juga lintas kabupaten/kota. Ini baik bagi kita semua,” ujarnya.
Wali Kota menekankan, perayaan Natal harus dimaknai sebagai momentum penting bagi umat Kristiani untuk merefleksikan kembali tanggung jawab iman.
“Jika kita memperingati kelahiran Yesus, maka kita harus tahu siapa Dia dan apa yang telah dicontohkan bagi kita semua. Tugas kita adalah mengikuti teladan itu dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat Toraja yang tergabung dalam PMTI karena dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kota.
“Warga Toraja di Kota Ambon adalah warga kota yang baik, hidup berdampingan, dan terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kota,” ujarnya.
Ia mengatakan keterlibatan pemerintah dalam acara PMTI merupakan bukti, warga Toraja memiliki partisipasi aktif dalam menjaga harmoni, toleransi, keamanan, dan ketertiban, baik di Kota Ambon maupun Maluku Tengah.
Mengangkat tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga,” Wali Kota menegaskan, keluarga adalah pondasi utama dalam membangun kota, provinsi, hingga negara.
“Jika keluarga baik, maka kota akan baik. Negara pun akan baik. Karena itu banyak kebijakan pemerintah hari ini difokuskan pada peningkatan kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
Atas nama Pemerintah Kota Ambon, Wali Kota menyampaikan selamat merayakan Natal dan menyongsong Tahun Baru 2026. (ZI-21)
