
FST Unpatti PkM Mitigasi Bencana di Desa Liang
ZonaInfo.id, Ambon – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unpatti melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) tentang mitigasi bencana untuk mendukung Sustainable Development Goals 13: Climate Action di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Program pemberdayaan masyarakat ini, melibatkan tim dosen yang terdiri dari, Dr. Henry Junus Wattimanela, S.Si, M.Si sebagai ketua serta Alexander Yosep Elake, S.Si., M.Sc dan Eka Triyana, S.Pd., M.Mat sebagai anggota.
Dr. Henry Junus Wattimanela, S.Si, M.Si menjelaskan strategi mitigasi bencana ini merupakan langkah untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Poin 13: Climate Action dalam pengurangan risiko bencana dan korban akibat bencana.
Kegiatan PkM dengan judul Penguatan Pengetahuan Mitigasi Bencana Melalui Sosialisasi Dan Edukasi Terkait Digitalisasi ini, juga melibatkan mahasiswa FST.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi untuk mitigasi bencana.
Sosialisasi kegiatan diikuti oleh tim pelaksaana, perangkat Desa Liang, masyarakat dan mahasiswa.

Berikutnya, pelatihan penggunaan aplikasi kebencanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Melalui pelatihan ini, warga dilatih untuk memanfaatkan aplikasi yang menyediakan informasi terkini mengenai peringatan dini, peta risiko, titik evakuasi, hingga panduan pertolongan pertama.
Pemahaman penggunaan aplikasi akan mempercepat penyebaran informasi, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mengurangi risiko korban jiwa maupun kerugian material.
Sosialisasi manajemen resiko bencana disampaikan John Hursepuny, AP., M.Si, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Maluku.
Selanjutnya masyarakat diberi pelatihan pemanfaatan Teknologi Digital (Avenza Maps dan INATEWS) dalam mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Materi ini dibawakan oleh Alexander Yosep Elake, S.Si., M.Sc.
Dalam kegiatan ini, warga secara aktif diajak untuk menandai jalur evakuasi serta lokasi penting, seperti masjid, sekolah, fasilitas kesehatan, dan dataran tinggi yang aman dari tsunami. Dengan fitur GPS yang dapat diakses secara offline, masyarakat dapat memanfaatkan peta dalam situasi darurat sehingga kesiapsiagaan dan kesadaran spasial semakin meningkat.
Selain itu, dilakukan pemasangan rambu jalur evakuasi menjadi langkah pendukung yang vital serta peta jalur evakuasi di Desa Liang.

Rambu yang dipasang di titik-titik strategis akan membantu masyarakat menemukan jalur keluar teraman saat bencana terjadi.
Tujuan dari kegiatan yaitu untuk untuk meningkatkan kemampuan, kesiapsiagaan, dan ketahanan masyarakat agar dapat meminimalkan risiko serta dampak bencana.
Kegiatan PkM ini disambut baik Kepala Desa Liang dan perangkat desa, serta masyarakat Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. (ZI-21)
